Korban Meninggal ke-133 Tragedi Kanjuruhan, Andi Alami Multiple Trauma

  • Rabu, 19 Oktober 2022 - 12:45 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – KORBAN meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan Malang bertambah. Korban meninggal terbaru yang tercatat adalah Andi Setiawan. Dokter menyebutkan dia mengalami multiple trauma dan tak sadarkan diri.

Direktur RSUD Saiful Anwar, Malang, dr Kohar Hari Santoso menyebutkan Andi wafat usai 17 hari dirawat di rumah sakitnya.

Ia menyebut, Andi mengalami multiple trauma, atau cedera pada minimal dua sistem organ yang menyebabkan kondisi mengancam jiwa. Andi juga disebut tak sadarkan diri sejak awal dirawat.

“Multiple trauma, dari awal masuk tidak sadar,” kata Kohar,.

Melansir dari CNN Indonesia, Salah seorang keluarga Andi, RS (38) menyebutkan berdasarkan keterangan dokter, adiknya itu mengalami gangguan pada organ paru-parunya.

Selama di ICU, Andi harus dirawat dengan alat bantu pernapasan. Kondisinya juga tak kunjung sadarkan diri.

“Paru-parunya. Jadi harus dirawat dulu. Sudah dua minggu [lebih], belum siuman,” kata RS.

Baca Juga:
Wih! Para Ilmuwan Menemukan Air di Dalam Butiran Kaca Kecil di Bulan

Meninggalnya Andi adalah duka mendalam bagi keluarga. Ia pergi meninggalkan dua putra putri dan istrinya.

“Minta doa terbaik nggih damel adik kulo (Minta doa terbaik ya untuk adik saya),” ujarnya.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10) malam usai laga Arema FC dengan Persebaya. Mulanya, sejumlah suporter Arema turun ke area lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Baca Juga:
Operasi Polisi Besar-Besaran Usai Penembakan Beograd Saat Serangan Sekolah Serbia

Namun hal itu justru direspons polisi dengan menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun stadion. Akibatnya, penonton berlarian karena panik menghindari gas air mata.

Mereka berlarian ke pintu keluar dalam kondisi sesak napas, bahkan banyak pula yang terinjak-injak hingga meninggal dunia.

(Rik)

Komentar

Terbaru