Manuju Capres 2024, Ganjar Pranowo Pasrah pada Keputusan Megawati

  • Rabu, 19 Oktober 2022 - 20:19 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – GANJAR Pranowo Gubernur Jawa Tengah sekaligus Politikus PDIP menegaskan keputusan pencalonan presiden oleh partainya di Pilpres 2024 merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan tersebut ia sampaikan belum lama ini secara tersirat ia menyampaikan siap jika diusung maju di 2024. Termasuk dukungan sejumlah partai untuk dirinya di Pilpres.

“Untuk PDIP hal itu menjadi prerogatif Ketum Bu Mega,” kata Ganjar saat dihubungi, Rabu (19/10).

Di sisi lain, menurutnya, keputusan pencalonan presiden juga sudah diatur oleh konstitusi, di mana hanya partai politik atau gabungan partai yang bisa mengusung calon presiden.

Akan tetapi, Ganjar meyakini hasil survei terkait pencalonan presiden tetap akan menjadi pertimbangan setiap partai untuk mengusung jagoannya.

“Terkait dengan pilpres ada realitas survei yang pasti menjadikan pertimbangan partai-partai,” kata Ganjar.

Sementara itu, Ganjar mengaku saat ini dirinya masih fokus menyelesaikan tugas sebagai Gubernur.

Baca Juga:
Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Dilarang Berpolitik Selama 5 Tahun, Apa Penyebabnya?

Ganjar ingin menuntaskan sejumlah tugas di Jateng untuk penanganan bencana, mengendalikan inflasi, hingga menyiapkan pangan pendamping padi. Termasuk tugas untuk mendorong Badan Riset dan Indovasi Daerah (Brida) guna mencegah dampak situasi global yang tidak stabil.

“Saya tetap konsentrasi urus Jateng: siaga bencana, penanganan inflasi, menyiapkan tanaman pangan pendamping padi untuk ketahanan pangan,” katanya.

Ganjar untuk kali pertama menyatakan siap menjadi calon presiden 2024 demi bangsa dan negara.

Baca Juga:
Warga NU Bersorak-sorai Saat Jokowi Sapa Ganjar di Solo

Menurutnya, semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden. Ganjar menyebut setiap partai pasti memilih anak-anak bangsa terbaik yang bisa memimpin Indonesia ke depan.

“Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar dalam sebuah wawancara di televisi nasional pada Selasa (18/10).

(Rik)

Komentar

Terbaru