JK Harap Agar Anies Pilih Cawapres Tak Mengutamakan Popularitas dan Elektabilitas Saja!

  • Minggu, 30 Oktober 2022 - 06:40 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – JUSUF Kalla Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia menyarankan agar Anies Baswedan agar memilih calon wakil presiden dengan tidak mengutamakan pada popularitas dan elektabilitas.

“Wakil itu pertama dinilai pertama bukan popularitas tapi dinilai bagaimana dia pengalaman membantu presiden. Coba lihat semuanya,” kata JK di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).

JK memberi contoh dirinya, Boediono dan Ma’ruf Amin. Dia mengatakan semuanya tak pernah kampanye akan tetapi berhasil memenangkan pilpres bersama capres yang didampinginya.

“Saya dua kali wapres, Pak Boediono, Pak Kiai (Ma’ruf) pernah kampanye enggak? Enggak pernah,” kata JK.

JK mengakui bahwa popularitas menjadi tolok ukur yang kerap dipakai. Namun, JK tetap menganggap penting riwayat kinerja orang tersebut.

Dia yakin masyarakat pun memiliki penilaian yang sama. Walaupun popularitas tinggi, masyarakat tetap merujuk pada riwayat kinerja calon pemimpinnya.

Baca Juga:
Dodi Reza Alex Gelontorkan Uang Pribadi untuk Support Sriwijaya FC

Mengenai dua nama yang menguat untuk menjadi cawapres Anies, JK menganggap mereka sosok yang baik. Dua nama yang dimaksud adalah Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat dan Ahmad Heryawan dari PKS.

“Semua baik. Berarti koalisi kata Anies,” ucap JK.

Terpisah, Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief memiliki pendapat berbeda. Andi tetap menanggap penting popularitas dan elektabilitas seorang tokoh.

Baca Juga:
Biden & Netanyahu Bertukar Kata di Tengah Protes Reformasi Peradilan Israel

Dia merujuk pada pengalaman Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla dan Hamzah Haz. Semuanya pernah menjadi wakil presiden. Lalu kalah di Pilpres ketika menjadi calon presiden.

“Ibu Megawati kalah di 2009, Pak JK kalah di 2009, kemudian Pak Hamzah Haz kalah di 2004,” kata Andi,” kata dia.

(Rik)

Komentar

Terbaru