Oknum Polisi Diduga Pukuli Dokter dan Pegawai di RS Bandung Medan

  • Minggu, 06 November 2022 - 19:19 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – AKSI pemukulan oleh oknum anggota Polisi terhadap pegawai dan dokter di RS Bandung Jalan Mistar, Kota Medan, Minggu (6/11). Namun belum diketahui secara pasti motif dari pemukulan tersebut.

Rudy Hermanto, Anggota Komisi A DPRD Sumut menceritakan terkait soal insiden pemukulan tersebut melalui video. Menurutnya tiba tiba saja gerombolan oknum polisi mendatangi rumah sakit tersebut.

“Kami mendengar kabar adanya penyerangan oknum oknum, gerombolan manusia yang mendatangi rumah sakit ini, mengganggu dan memukuli, ada saya dengar dokter yang juga dipukuli,” kata Politisi PDIP tersebut.

Melansir dari CNN Indonesia, Dia mengaku terkejut saat mengetahui anggota polisi berani melakukan pemukulan terhadap pegawai dan dokter di rumah sakit. Menurut Rudy para pelaku pemukulan itu merupakan oknum polisi.

“Pada situasi yang sangat menyeramkan. Rumah sakit adalah tempat yang tidak boleh dilakukan penyerangan oleh siapa pun, perang sekali pun, ” ungkapnya.

Baca Juga:
Propam  Periksa Polisi yang Umbar Tembakan di Depok Gegara Cekcok Dengan Istri

Rudy meminta Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan menyikapi masalah itu. Arogansi aparat menurutnya telah membuat citra kepolisian semakin buruk di masyarakat. Pemukulan itu juga terekam kamera CCTV di rumah sakit.

“Tapi hari ini di RS Bandung telah terjadi penyerangan oleh segerombolan oknum mengaku aparat. Dan kami minta Bapak Kapolri yang sudah berkali kali mengupayakan misi sebagai pelayanan masyarakat. Adanya penyerangan sewenang-wenang oleh kelompok manusia yang sangat biadab. Melakukan pemukulan di sini pada petugas dan dokter,” paparnya.

Dalam video itu, Anggota Komisi E DPRD Sumut, Meriahta Sitepu yang juga sebagai pemilik RS Bandung Medan mengatakan para pelaku datang dengan menumpangi mobil dan sepeda motor.

Baca Juga:
Oknum Anggota Satpol PP Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Dugaan Pemerkosaan Pemandu Lagu

“Saat saya datang lokasi sudah ramai. Bahkan ada dua orang oknum itu mau memukul abang saya yang juga dokter. Saya teriak, ini mau dimassa, setelah itu mereka lari. Ini tidak manusiawi, mereka menginjak injak perawat. Kami mohon Bapak Kapolda agar ini segera ditindaklanjuti,” bebernya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi terpisah terkait peristiwa itu mengaku tengah melakukan pengecekan. “Masih kita cek, ” ungkapnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru