Manaberita.com – KOLAM Retensi Rancabolang memiliki luas lebih kurang 8.000 meter persegi. Pembangunannya pun ialah swadaya rakyat. Selain buat menyerap genangan air yang berpotensi menyebabkan banjir, kolam retensi ini jua bisa menjadi cara lain ruang terbuka hijau bagi warga . Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyambut positif pelantikan kolam retensi serta tempat tinggal pompa ini. Menurutnya, Kolam Retensi Rancabolang memiliki sejarah panjang sejak 2019, mulai berasal pengelolaan sampai fungsinya sebagai penyerap air saat hujan deras.
Dilansir bandung.go.id, “simpel-mudahan ini mampu mengurangi akibat banjir saat debit hujannya akbar. kawasan ini punya histori yang besar , di antaranya adalah akibat swadaya warga ,” ujar Yana. Yana optimis, sehabis kolam retensi dan tempat tinggal pompa ini dioperasikan, durasi air menggenang di tempat Gedebage bisa lebih singkat. Selain itu, Yana jua memastikan pemkot Bandung akan terus mengakselerasi upaya penanganan banjir melalui berbagai cara. mirip membuat kolam retensi, tempat tinggal pompa, sumur resapan, dan drumpori.
Tetapi, Yana juga mengimbau agar upaya Pemerintah Kota Bandung ini dibarengi dukungan semua pihak, termasuk masyarakat Kota Bandung. Dia menyoroti kebiasaan warga pada membuang sampah. istilah Yana, upaya penanganan banjir akan lebih cepat Bila rakyat mendukung dengan cara tidak membuang sampah asal-asalan. “Secara teori, upaya-upaya yang dilakukan ini semestinya berjalan. bila intensitas hujan tinggi, genangan mungkin akan permanen ada. tetapi surutnya pun akan cepat (tak seperti kejadian banjir pada Gedebage),” katanya.
Sementara itu ketua Dinas asal Daya Air bersinar-sinar Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi memberikan, upaya penanganan banjir oleh Pemerintah Kota Bandung menerapkan prinsip parkir dan resapan air. Meski begitu, kehadiran tempat tinggal pompa pula dimanfaatkan buat memaksimalkan upaya tadi. Dia menyebutkan, tempat tinggal Pompa Rancabolang ini bisa mengalirkan kurang lebih 150 liter air per dtk untuk satu pompanya. dengan begitu, dia optimis tidak butuh saat usang lagi buat menyurutkan genangan air pada wilayah banjir.
“Ke depannya, prinsip parkir serta resapan air akan dilakukan buat penanganan banjir,” ucap Didi. Dia juga menyebut pada tahun ini, pemkot Bandung sudah meresmikan 3 rumah pompa di Gedebage, Cingised, serta Citarip. Hadirnya Kolam Retensi Rancabolang jua menerima apresiasi berasal Wakil koordinator Komisi C DPRD Kota Bandung Agus Gunawan. dia berharap solusi ini bisa berjalan buat mengatasi banjir di wilayah Gedebage dan sekitarnya. “Semoga keluhan masyarakat terkait banjir mampu terjawab,” katanya.
[Bil]
