Manaberita.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menggelar kegiatan penyusunan naskah akademik sistem pelayanan kesehatan Kota Yogyakarta. Ketua Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan tujuan digelar program tadi adalah menjadi acuan pada pengelolaan layanan kesehatan khususnya di fasilitas kesehatan primer dan rujukan.
Dilansir warta.jogjakota, di Kota Yogyakarta, lanjutnya, terdapat 19 tempat tinggal sakit dan 105 klinik sebagai akibatnya diperlukan pemetaan layanan kesehatan baik itu primer juga rujukan, serta pemetaan terkait standar pelayanan kesehatan, sarana serta prasarananya. “Kota Yogyakarta sendiri telah dikenal menjadi destinasi wisata, kuliner, pendidikan dan budaya sebagai akibatnya memberikan peluang waktu fasilitas kesehatan mempunyai layanan unggulan serta saling mendukung antara kesehatan, wisata, budaya, kuliner serta pendidikan,” ungkapnya di Hotel @Home Premier, Senin (26/12/2022).
Emma berharap adanya kegiatan ini dapat sebagai acuan dalam penyusunan draft Peraturan Walikota Yogyakarta tentang Sistem Layanan Kesehatan pada Kota Yogyakarta,” bebernya. Hadir dalam program ini Sekda Kota Yogyakarta, aman Yuriadijaya, beliau pun sangat menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan tadi perlu dilakukan karena dibutuhkan sistem buat dapat mengampu pemetaan pelayanan kesehatan utama dan acum dan unggulan dari masing masing layanan.
Pihaknya pula meminta kepada semua jajaran Dinkes Kota Yogyakarta agar terus bersinergi dengan berbagai komponen yg terlibat dalam urusan kesehatan. “Selain itu perlu upaya peningkatan daya saing asal fasilitas pelayanan kesehatan yg terdapat di Kota Yogyakarta,” ungkapnya.
[Bil]
 Kota Yogyakarta menggelar kegiatan penyusunan naskah akademik...)
