Manaberita.com – DINAS Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi meminta masyarakat tidak galau terkait ketersediaan stok gas elpiji tiga kilogram safety. Karena ketersediaan gas bersubsidi tersebut dipastikan mencukupi. “Stok relatif buat gas elpiji tiga kilogram. Jadi warga tidak perlu risi,” terperinci ketua Disdagkoperin Kota Cimahi, Dadan Darmawan pada Selasa (27/12/2022).
Dilansir cimahikota, Tahun ini, Kota Cimahi menerima jatah elpiji tiga kilogram sebesar 6.530.004 tabung, atau perbulannya mendapatkan pasokan sebanyak 544.167 tabung. “Jumlah yang didapat tahun ini masih sama seperti yang diperoleh tahun kemudian,” sebutnya. Sesuai Peraturan Menteri tenaga sumber Daya Mineral (Permen ESDM) angka 21 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian serta Penetapan Harga Elpiji Tabung tiga Kilogram, gas bersubsidi itu disalurkan Pertamina melalui agen serta pangkalan.
Dalam Permen tersebut yg diperkuat menggunakan Surat Keputusan (SK) Wali Kota angka:54/Kep.96-Diskopindagtan/III/2015/2015 wacana Harga Eceran Tertinggi (HET) Elpiji Tabung berukuran 3 Kilogram, elpiji bersubsidi itu hanya boleh dimanfaatkan buat keperluan rumah tangga dan usaha mikro Kriterianya, tempat tinggal tangga miskin dengan penghasilan di bawah Rp 1,lima juta, serta pelaku perjuangan kecil serta Mikro (UKM) yg memiliki omset Rp 50 juta dalam sebulan.
Terkait harga elpiji tiga Kilogram, Dadan mengungkapkan Bila hal itu telah terlampir, baik dalam Permen ESDM juga pada SK Wali Kota Cimahi bahwa HET di tingkat agen adalah Rp 14.750 per tabung. ad interim harga pada pangkalan Rp 16.600 per tabung.
Buat supervisi pada lapangan terkait stok serta harga elpiji 3 Kilo Gram, pihaknya berkoordinasi dengan Hiswana Migas. “Kita koordinasi via Hiswana Migas. Hiswana melaporkan jumlah penyaluran berasal agen ke pangkalan setiap bulannya. sesuai laporan Hiswana Migas, sejauh ini penyalurannya lancar Alhamdulilah,” bebernya.
[Bil]
 Kota Cimahi meminta...)
