Surat Terakhir Paus Benediktus

MANAberita.com – PAUS Benediktus XVI tutup usia pada Sabtu (31/12) kemarin. Sebelum wafat, Paus Benediktus sempat menulis surat terakhir dan dipublikasiberisi permohonan maaf dan pengampunan.

Dalam surat yang diterbitkan oleh Vatikan pada Februari 2022, Paus Benediktus menyampaikan permintaan maaf umum kepada para penyintas pelecehan seksual. Namun, dia tidak menjelaskan secara spesifik terkait kesalahan pribadinya.

Dalam surat tersebut, ia menulis, “Sekali lagi saya hanya bisa mengungkapkan kepada semua korban pelecehan seksual rasa malu saya yang mendalam, kesedihan saya yang mendalam dan permintaan tulus saya untuk pengampunan.”

Pada surat tertanggal 29 Agustus 2006, Paus Benediktus berterima kasih kepada Tuhan karena telah membimbingnya dengan baik sepanjang hidupnya.

Dalam surat wasiatnya, Paus Benediktus berbicara tentang banyak hal yang membuatnya bersyukur atas kehidupannya.

Baca Juga:
HOONY ‘WINNER’ Dinyatakan Positif Covid-19

Paus Benediktus juga mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya yang telah merawatnya di masa sulit. Dia kemudian berterima kasih kepada saudara perempuan dan saudara laki-lakinya.

Terpilih menjadi Paus ke-265 pada 2005, Paus Benediktus dikenal lebih konservatif daripada penggantinya, Paus Fransiskus yang mengambil langkah-langkah untuk melunakkan sikap Vatikan terhadap aborsi, homoseksualitas, dan menangani krisis pelecehan seksual yang belakangan melanda gereja.

Dalam surat tahun 2006 itu, Paus Benediktus meminta pengampunan dengan tulus bagi mereka yang pernah disalahkannya.

Baca Juga:
Astaga! Sempat Dituduh Teroris, Manajer Khabib Nurmagomedov Diracuni Oleh Orang Misterius

Sebagai penutup, Paus Benediktus meminta dengan rendah hati untuk disambut Tuhan ke surga terlepas dari semua dosa dan kekurangannya.

Paus Benediktus mundur dari takhta Vatikan pada 2013 dan digantikan Paus Fransiskus. Ia pun menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri sejak 600 tahun terakhir.

(sas)

Komentar

Terbaru