Jaksa Nilai Benar Terjadi Perselingkuhan Brigadir J dengan Putri Candrawathi

  • Senin, 16 Januari 2023 - 19:11 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – Jaksa penuntut umum (JPU) menilai bahwa sudah terjadi perselingkuhan antara Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di rumah Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh jaksa dalam pemaparan fakta saat membacakan amar tuntutan terdakwa Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (16/1).

“Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 7 Juli 2022, sekira sore hari di rumah Ferdy Sambo di Magelang, terjadi perselingkuhan antara korban Yosua dengan saksi Putri Candrawathi,” kata jaksa dikutip dari CNN Indonesia.

Jaksa mengatakan fakta tersebut disimpulkan dari keterangan nomor 210, keterangan Kuat Ma’ruf nomor 124, 125, dan 50. Kemudian keterangan Aji Febriyanto Ahli poligraf, BAP Laboratorium Kriminalistik Poligraf tanggal 9 September 2022.

Bukan hanya itu, jaksa juga menilai bahwa Kuat mengetahui saat Brigadir J keluar dari kamar tidur Putri yang berada di lantai dua rumah Magelang, sehingga mengakibatkan keributan antara Kuat dan Brigadir J. Kemudian Kuat mengejar Brigadir J dengan membawa sebilah pisau dapur

“Bahwa benar korban Yosua keluar dari kamar saksi Putri Candrawathi di lantai dua rumah Magelang, dan diketahui oleh terdakwa Kuat, sehingga terjadi keributan antara Kuat Ma’ruf dan korban Yosua yang akibatkan terdakwa Kuat Ma’ruf mengejar korban Yosua dengan menggunakan pisau dapur,” ujar jaksa.

Baca Juga:
Selamat!!! Korban yang Tewaskan Pelaku Begal, Dinyatakan Bebas dan Diberikan Piagam Penghargaan

Jaksa menuturkan bahwa fakta itu disimpulkan dari keterangan terdakwa Kuat Ma’ruf, keterangan saksi Ricky Rizal, dan keterangan Putri Candrawathi.

Kuat Ma’ruf diproses hukum lantaran dinilai sudah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Kuat Ma’ruf melakukan tindakan itu bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Kuat Ma’ruf kemudian didakwa dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Baca Juga:
Sakit Hati dan Iri Temannya Banyak yang Suka, Remaja 15 tahun di Tegal Bunuh Sahabat Sendiri

Pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo nomor 46 yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, Bharada E dan Sambo disebut menembak Brigadir J.

Latar belakang pembunuhan diduga karena Putri sudah dilecehkan Brigadir J saat berada di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis, 7 Juli 2022. Dugaan ini telah dibantah oleh pihak keluarga Brigadir J.

(Rik)

Komentar

Terbaru