US Marshals Service Kena Serangan Ransomware! Apa Itu Ransomware?

Manaberita.com – SEBUAH pernyataan menyatakan United States Marshals Service (USMS) terkena serangan ransomware pada 17 Februari dan telah di konfirmasi oleh juru bicara USMS.

Dilansir ABC, Ransomware merupakan salah satu jenis malware yang mengunci sistem komputer untuk meminta tebusan. Sistem akan kembali beroprasi ketika “tebusan” dibayarkan.
“Tak lama setelah penemuan itu, USMS memutus sistem yang terpengaruh, dan Departemen Kehakiman memulai penyelidikan,” menurut juru bicara tersebut. “Sistem yang terpengaruh berisi informasi sensitif penegakan hukum, termasuk pengembalian dari proses hukum, informasi administrasi, dan informasi identitas pribadi yang berkaitan dengan subjek investigasi USMS, pihak ketiga, dan karyawan USMS tertentu.”

Badan penegak hukum tertua di negara itu tidak mengatakan siapa yang berada di balik serangan itu, juga tidak mengatakan apakah mereka membayar uang tebusan untuk membuka kunci sistem yang terpengaruh.

Pemerintah memperingatkan agar tidak membayar uang tebusan.

Baca Juga:
Ayah Pembunuh Bayi Berusia 3 Bulan di Sukabumi Mengaku Tak Menyesali Perbuatannya

USMS merilis pernyataan mengenai serangan ransomware yang mengakui bahwa penyelidikan saat ini sedang dilakukan. “Upaya remediasi Departemen dan investigasi kriminal dan forensik sedang berlangsung. Kami bekerja dengan cepat dan efektif untuk mengurangi potensi risiko sebagai akibat dari insiden tersebut,” kata mereka.

[Bil]

Komentar

Terbaru