Wanita di Bogor Tewas Tergantung Tali Saat Bikin Konten Bunuh Diri!

  • Jum'at, 03 Maret 2023 - 18:08 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – SEORANG wanita inisial W (21), tewas tergantung di rumah kontrakannya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Diketahui W tewas pada saat membuat konten melalui panggilan video atau video call dengan teman-temannya.

“Kalau sebab kematiannya gantung diri, tapi kalau kata keterangan dari saksi, dia (korban W) itu lagi bikin konten gantung diri, gitu,” kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto, Jumat (3/3/2023).

Agus menyebutkan insiden itu terjadi saat W sedang melakukan panggilan video dengan teman-temannya. Kepada teman-temannya, W sempat mengatakan hendak membuat konten gantung diri, dengan kain melilit di leher.

“Jadi waktu itu, sebelum kejadian itu, dia sambil video call (telepon video) sama temen-temennya, ‘mau live nih, gue mau bikin konten ah’, tahu-tahu kursinya yang dipakai buat pijakan di bawah itu terpeleset, jadi beneran gantung diri,” terang Agus.

Baca Juga:
Anaknya Diduga Tewas Dianiaya, Sang Ibu ‘Ngadu’ ke Hotman Paris

“Iya (momen korban tewas tergantung), temen-temennya menyaksikan, kan lagi video call,” tambahnya.

Teman-teman W yang sedang video call pun langsung mendatangi kediaman korban di Cibeber 1, Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Akan tetapi setibanya di lokasi, korban tinggal seorang diri ini sudah tidak bernyawa.

“Temannya ini perempuan juga. Jadi begitu ketahuan kepeleset, korban jatuh, kelihatan kan pas teleponan itu, temannya langsung buru-buru kejar ke rumah korban, di kontrakan kan tinggalnya, tapi nggak tertolong,” ucap Agus dikutip dari detikcom.

Baca Juga:
Rekor Curah Hujan Di Seoul Korea Selatan Menyebabkan Sedikitnya 7 Orang Tewas

“Nah posisi temannya ini, saksi ini, lagi ada di kafe sedang kumpul sama teman-temannya juga. Jadi saksi ini sempat datangi rumah kontrakannya, tapi (korban) nggak ketolong,” tambahnya.

Agus menyebutkan jenazah W sempat dibawa ke RSUD untuk divisum. Pihak dokter memastikan W tewas karena gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Jenazah sudah diserahkan ke orang tuanya, orang tuanya juga sudah menerima ini sebagai musibah,” tandas Agus.
(Rik)

Komentar

Terbaru