TNI Tunggu dari Perintah Negara untuk Eksekusi KKB Penyandera Pilot Susi Air!

  • Rabu, 15 Maret 2023 - 20:42 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – BEBERAPA titik lokasi penyanderaan pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Egianus Kogoya telah di temukan TNI.

Kepala Pusat Penerangan (Kasuspen) Laksda Kisdiyanto mengatakan TNI akan mengeksekusi jika sudah ada perintah dari negara.

“Sesuai informasi kita sudah tahu beberapa titik ya karena kita memang terus terang tidak bisa fix tahu. Sebenarnya TNI kalau memang sudah ada perintah dari negara, pemerintah untuk segera mengeksekusi kita akan laksanakan,” kata Kisdiyanto di PMPP Sentul, Rabu (15/3/2023).

Kisdiyanto menyebut beberapa titik itu ditemukan, baik via pesawat udara maupun intelijen. Melihat medan di Papua yang sulit, akan berisiko jika pihaknya langsung mendekat ke lokasi.

Baca Juga:
Selain Cowok, Inilah ‘Penyebab’ Lainnya yang Bikin Pelaku Marah Pada Audrey

“Kita melalui sarana yang kita miliki baik itu pesawat udara maupun intelijen yang lain kita sudah mengetahui beberapa lokasi di wilayah Papua yang dimungkinkan itu adalah posisinya mereka. Tapi tentunya dengan medan Papua yang sedemikian berat ada risiko kalau kita langsung mendekat ke situ,” jelasnya.

Kisdiyanto mengungkap KKB mengancam akan membunuh sandera jika TNI bergerak. Lantaran hal tersebutlah, kata Kisdiyanto, TNI menghindari pergerakan. Terlebih, pemerintah daerah sudah berupaya akan bernegosiasi dengan pihak KKB.

“Kan kelompok mereka mengancam kalau TNI maju, sandera akan dibunuh. Nah itu yang kita hindari apalagi pemerintah daerah sudah berupaya akan bernegosiasi dengan pihak KKB tersebut,” jelasnya.

Baca Juga:
Oknum Caleg di Padang Tertangkap Tangan Lecehkan Anak Dibawah Umur

Dilansir dari detikcom, Sebelumnya,TNI menyatakan negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Egianus Kogoya terus berjalan. Kepala Pusat Penerangan (Kasuspen) Laksda Kisdiyanto mengatakan TNI dan Polri berfokus pada keselamatan Philip.

“Kita sedang melaksanakan negosiasi dulu, bagaimana sandera ini bisa selamat,” kata Kisdiyanto di PMPP Sentul, Rabu (15/3/2023).

(Rik)

Komentar

Terbaru