Pemilik Bengkel Getok Harga di Sentul Janji Perbaiki Layanan Usai Minta Maaf

  • Minggu, 07 Mei 2023 - 20:08 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – SEORANG wisatawan yang yang merasa menjadi korban kasus getok harga dengan pihak bengkel di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), sudah berakhir damai.

Diketahui jika wisatawan disebut sudah memaafkan pemilik bengkel tersebut.

“Dalam pertemuan tersebut, pemilik motor dan istrinya mengatakan, ‘Dalam kesempatan ini, kami dan pemilik bengkel motor sudah saling berdamai dan saling memaafkan’,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023).

Seperti diketahui, Polisi sudah mempertemukan wisatawan yang merasa menjadi korban getok harga dengan pihak bengkel di kawasan Sentul. Kedua belah pihak sudah sepakat berdamai.

Mediasi digelar di Mako Polres Bogor pada Jumat (5/5) malam. Sementara itu, pemilik bengkel juga telah meminta maaf atas perbuatannya kepada wisatawan.

Baca Juga:
Ekuador Ungkap 12 Orang Tewas Usai Kerusuhan Penjara

“Sementara itu, pemilik bengkel pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dalam pelayanan yang telah diberikan. Ke depan, kami pun akan berupaya memperbaiki diri dalam memberikan sistem pelayanan kepada konsumen,” terangnya.

Melansir dari detikcom, Iman berharap semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bersama. Bagi masyarakat, semoga bisa lebih berhati-hati memilih bengkel. Bagi pemilik bengkel, diharapkan bisa lebih baik memberi pelayanan.

“Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua termasuk pengendara sepeda motor agar lebih berhati-hati dalam memilih bengkel kendaraan. Serta bagi para pemilik bengkel untuk dapat memberikan pelayanan lebih baik lagi,” ucapnya.

Baca Juga:
Kecurigaan Istri Tentang Gelagat Aneh Suami Tiap Malam Terbukti saat Pergoki Putrinya Diperlakukan Begini

Iman mengatakan pihaknya siap menerima laporan maupun mediasi dari setiap sengketa yang terjadi. Terkait kelanjutan perkara getok harga bengkel ini, pihaknya tidak memprosesnya. Sebab, kedua belah pihak telah sepakat damai dan tidak ada laporan polisi.

“Namun saat ini tidak diproses dikarenakan tidak ada laporan polisi terkait kejadian tersebut, dan saat ini kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai, maka proses hukum tidak dijalankan,” imbuhnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru