Manaberita.com – SEORANG ibu muda asal Aceh berinisial AM (18) menjadi korban pemerkosaan di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.
Sadisnya pemerkosaan tersebut dilakukan oleh kakak angkatnya.
Kuasa hukum korban, Arifin, menyebutkan korban dan suaminya, D (27), beserta anaknya yang berumur 8 bulan berangkat dari Aceh ke Jakarta untuk mengadu nasib. Pelaku ZF (32) sendiri merupakan kakak angkat keduanya yang telah mengenal suami korban sejak 8 tahun silam.
Arifin menjelaskan pemerkosaan tersebut berlangsung sebanyak dua kali, yakni 20 Februari 2023 dan 3 Maret 2023. Pemerkosaan pertama dialami saat pelaku ZF bersilaturahmi ke tempat kos korban yang berlokasi di kawasan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara.
Saat itu pelaku menyuruh suami korban pergi keluar membeli pengharum ruangan. Saat itulah, AM diperkosa pelaku di samping anaknya.
“Dan di bawah langsung ancaman dia langsung melotot, bayinya sudah nangis-nangis. Berontak tidak kuat juga, itu dia takut juga tiba-tiba dia memukuli anaknya takut juga. Proses itu tidak lama, itu trauma pertama jadi istrinya nggak berani ngomong,” kata Arifin dikutip dari detikcom.
Lantaran takut, AM tak mengadukan kasus tersebut kepada suaminya. Rupanya hal itu menjadi celah untuk pelaku melakukan perbuatan bejatnya kembali pada Maret 2023.
Insiden kedua terjadi saat kondisi kos D yang mati listrik. Karena anaknya kegerahan, akhirnya dia meminta tolong pelaku dan pelaku pun memberikan uang Rp 300 ribu.
Pelaku lanjut menyuruh D mencari tempat kos sementara untuk tempat beristirahat. Sayangnya, hal itu hanya akal-akalan pelaku agar bisa berbuat hal bejat kepada korban.
Karena trauma, korban lalu mengadukan perbuatan pelaku kepada suaminya. D pun marah dan mengklarifikasi hal tersebut kepada pelaku. Di sana pelaku mengakui kesalahannya.
Karena tak terima, D lanjut melaporkan pelaku ke Polsek Pademangan. Laporan sudah teregister dengan nomor LP/B/224/III/2023/SPKT/Polres Metro Jakut/Polda Metro Jaya.
“Masa abang saya seperti itu, keluar dia ‘abang ngapain istri saya, nggak cuman peluk-peluk aja’. Tidak sampai bersetubuhlah, nah diceritainlah sama istrinya dia nggak bisa ngomong apa-apa. Akhirnya dia ngasih kepalanya ‘saya salah memang kalau mau bunuh, bunuhlah aku pukul sajalah aku’,” tambah dia.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh menyebut pihaknya tengah menyelidiki kasus yang ada. Termasuk mengejar pelaku.
“Pelaku berinisial ZF (32) saat ini dalam pengejaran kami atas perkara perkosaan terhadap perempuan muda berinisial AM (18),” kata Iverson dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).
(Rik)