Manaberita.com – SEUN Kuti, seorang musisi Afrobeat Nigeria, ditahan karena dicurigai menyerang seorang petugas polisi. Kuti menyerahkan diri pada hari Senin, menurut tweet dari juru bicara kepolisian Lagos Benjamin Hundeyin, yang juga menyertakan foto musisi yang mengenakan borgol. Penahanannya pada hari Sabtu telah diperintahkan oleh komisaris polisi Usman Alkali Baba. Juru bicara kepolisian menambahkan bahwa Kuti, 40, “tertangkap dalam video sedang menyerang seorang petugas polisi berseragam.”.
Dilansir BBC, Putra Fela Kuti, Kuti, mengunjungi markas polisi pada hari Senin bersama pengacaranya dan anggota keluarganya, lanjut Hundeyin. Sebelum penangkapannya, Kuti mengklaim di Twitter bahwa polisi tersebut telah berusaha membunuh dia dan keluarganya, meski dia tidak menjelaskan caranya. Sejak penangkapannya, dia diam, begitu pula pengacaranya. Pada hari Sabtu, video yang diunggah secara online memperlihatkan kedua pria tersebut berdiri di tengah jalan Lagos yang sibuk.
Alasan pertengkaran itu tidak diketahui, tetapi Kuti yang marah terlihat mendorong polisi yang terkejut itu sebelum memukul wajahnya dua kali. Dalam sebuah tweet, musisi tersebut menyatakan bahwa dia akan “sepenuhnya bekerja sama” dengan pertanyaan apa pun. Orang Nigeria secara luas mengutuk tindakannya, dan banyak yang menuntut agar dia ditahan dan dituntut.
Di Nigeria, menampar seorang petugas polisi adalah pelanggaran serius yang membawa potensi hukuman penjara tiga tahun jika dituntut dan terbukti bersalah. Kuti, anak terakhir Fela, adalah pemimpin band Egypt 80. Mantan partai politik ayahnya, Gerakan Rakyat, akan dihidupkan kembali pada tahun 2020, tetapi dia tidak dapat mendaftarkannya ke pemerintah.
[Bil]
