Alasan Ibu Balita Samarinda yang Positif Sabu Tolak Berdamai

  • Selasa, 13 Juni 2023 - 20:25 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – IBU balita inisial N (3) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), MP, menolak untuk berdamai dengan tetangganya, ST (51), yang sudah memberikan minum hingga anaknya sempat positif metamfetamin atau narkoba jenis sabu.

Ibu korban tersebut mengaku jika dirinya tak terima atas apa yang terjadi pada anaknya tersebut.

Dilansir dari detikSulsel, Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim Rina Zainun mengungkapkan pelaku sempat bertemu dengan ibu korban dan meminta maaf. Akan tetapi MP tak memaafkannya dan tetap akan melanjutkan proses hukum.

“Di awal, pada saat BAP pertama, itu si tersangka sudah ketemu sama ibu korban. Memang sempat meminta maaf, tapi ibu korban tetap akan melanjutkan proses ini. Karena dia tidak terima atas perbuatannya kepada anaknya. Karena memikirkan masa depan anaknya selanjutnya,” kata Rina.

Rina menyebutkan balita positif narkoba ini bermula saat N dan ibunya datang ke rumah pelaku ST di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, pada Selasa (7/6). Saat itu ST memberikan minum kepada N menggunakan botol bekas nyabu.

Akibat hal tersebut, N langsung berperilaku aneh. Ia mengalami halusinasi, hiperaktif, dan tak bisa tidur selama dua hari hingga dikira kesurupan.

Baca Juga:
Seorang Musisi Jazz Ditangkap Terkait Penyalahgunaan Narkotika

Hasil tes urine balita tersebut sudah negatif zat metamfetamin. Namun balita itu tetap dibawa ke BNN Samarinda untuk menjalani rehabilitasi selama sepekan.

(Rik)

Komentar

Terbaru