Manaberita.com – SEORANG ibu di jombang nekat gantung diri di depan anak bungsunya yang masih balita. Aksi nekat korban tersebut membuat putra sulungnya histeris.
Sehari-hari DN tinggal satu rumah dengan orang tuanya di Kecamatan Bareng, Jombang. DN mempunyai 2 anak berusia 2 dan 12 tahun. Sedangkan suaminya sedang bekerja.
Melansir dari detikcom, Kepala desa setempat AN mengatakan DN mengakhiri hidup dengan gantung diri di kamar pribadinya. Saat itu, korban di rumah bersama anak bungsunya yang baru berusia 2 tahun. Korban meminta anak sulungnya keluar rumah.
“Yang kecil di dalam nungguin ibunya bunuh diri. Anak pertamanya disuruh keluar oleh korban. Begitu balik, anaknya menemukan ibunya sudah gantung diri di kamar pribadinya,” terang AN.
Melihat ibunya gantung diri sekitar pukul 11.00 WIB, lanjut AN, seketika anak sulung korban berlari keluar rumah. Sang anak menangis histeris sambil berteriak-teriak meminta pertolongan warga sekitar.
“Warga datang memutus tali, tapi kondisi korban sudah meninggal,” jelasnya.
Menurut AN, polisi bersama tim medis telah melakukan visum luar terhadap jasad DN. Petugas tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh ibu muda tersebut. Sehingga jenazah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
“Korban sudah dimakamkan. Keluarga meminta jenazah tidak diautopsi, membuat surat pernyataan bahwa ini musibah, tidak menuntut siapa pun,” ungkapnya.
Kapolsek Bareng AKP Darsono membenarkan DN tewas murni karena gantung diri. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban nekat mengakhiri hidup.
“Motifnya masih kami selidiki,” tandasnya.
(Rik)