Manaberita.com – PIHAK kepolisian bakal memanggil seorang bos batik Pekalongan Ramadhan (38) yang menyebarkan uang puluhan juta saat tradisi udik-udikan di Kelurahan Jenggot, Pekalongan Selatan, Jawa Tengah.
Akibat dari tradisi tersebut membuat 4 orang pingsan lantaran berdesak-desakan saat berebut udik-udikan.
“Untuk sohibul hajat akan kita mintai keterangan dan selanjutnya akan kita limpahkan ke Satreskrim Polres Pekalongan,” kata Kapolsek Pekalongan Selatan, AKP Aries Tri Hartanto seperti dilansir dari detikJateng.
Polisi menyebutkan sebanyak 4 orang pingsan karena berdesak-desakan saat berebut udik-udikan. Kondisi korban saat ini sudah membaik.
“Para korban, sudah membaik. Tidak ada yang MD (meninggal dunia), seperti yang diisukan. Empat orang (pingsan), satu orang ibu-ibu dewasa, dan tiga anak-anak, yang dua sudah diperbolehkan pulang,” ungkap Aries.
Sementara itu, Lurah Jenggot Muhamad Fatoni menyebut pihaknya bersama aparat setempat sempat meminta acara itu dibatalkan. Namun, pemilik hajatan tetap bersikukuh agar tradisi itu tetap dilakukan..
“Sebelumnya sudah kita ingatkan untuk tidak menggelar acar itu. Kita sendiri tahu juga dari informasi sosial media dan saya datangi bersama RT, Babinsa dan babinkamtibmas. Kita berupaya melarang, namun tetap bersikukuh menggelar acara itu,” kata Fatoni.
(Rik)
