MANAberita.com – MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menemukan 295 sertifikat tanah atas nama Panji Gumilang dan keluarganya yang diduga berkaitan dengan penyalahgunaan kekayaan Pondok Pesantren Al Zaytun.
“Agak lebih fantastis lagi kami sudah melaporkan adanya sertifikat-sertifikat tanah atas nama Panji Gumilang dan keluarganya yang diduga ada kaitan dengan penyalahgunaan kekayaan Al Zaytun,” kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/7).
Mengutip CNN Indonesia, Mahfud mengungkapkan ada ratusan akta tanah atas nama Panji, istri dan anaknya. Ia menemukannya usai mengecek ke Badan Pertanahan Nasional (BPN), karena nama, tempat tinggal, dan tanggal lahir identik dengan pemiliknya.
Ia mengatakan pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut jika ditemukan adanya dokumen tanah dengan nama samaran lain. Selain itu, Mahfud mendapat laporan dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil bahwa ada enam nama samaran lain yang terkait dengan Panji.
“Masih dicari lagi kalau ada nama samaran sertifikat yang mungkin menggunakan nama lain, sehingga sekarang belum ditemukan dan baru ditemukan sebanyak 295 sertifikat tanah,” kata dia.
Berikut rincian bidang tanah terkait Panji Gumilang ditemukan Mahfud:
- Sertifikat tanah atas nama Abdussalam Raden Panji Gumilang sebanyak 107 bidang: Seluas 806.000 meter persegi.
- Sertifikat tanah atas nama Farida sebanyak 22 bidang: seluas 142.500 meter persegi.
- Sertifikat tanah atas nama Imam Prawoto sebanyak 35 bidang: Seluas 89.700 meter persegi.
- Sertifikat tanah atas nama Ahmad Prawira Utomo sebanyak sembilan bidang: 159.000 meter persegi.
- Sertifikat tanah atas nama Ikhwan Triyatmo sebanyak enam bidang: Seluas 69.000 meter persegi.
- Sertifikat tanah atas nama Anis Khairunisa sebanyak 43 bidang: Seluas 442.000 meter persegi.
- Sertifikat tanah atas nama Hakim Prasojo sebanyak 31 sertifikat.
- Sertifikat tanah atas nama Sofiah sebanyak 42 bidang: Seluas 396 ribu meter persegi.
(sas)