Intip 15 Tips Menjadi Suami yang Baik Menurut Islam

  • Jum'at, 22 Desember 2017 - 10:06 WIB
  • Religius
Ilustrasi suami istri
Ilustrasi suami istri

MANAberita.com – MEMBANGUN keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah tentu menjadi tujuan setiap keluarga Islam. Jika keluarga diibaratkan sebagai sebuah kapal yang sedang mengarungi lautan, maka suami adalah nahkoda yang mengendalikan kapal tersebut, sedangkan istri adalah awak kapal yang membantu suami sehingga kapal tetap aman.

Agar bisa sampai pada tujuan, tentu saja dibutuhkan nahkoda kapal yang baik. Banyak yang mengatakan, tak mudah untuk bisa mewujudkannya. Benarkah demikian? Simak tips berikut agar Anda bisa menjadi seorang suami yang baik menurut Islam, dilansir dari cintaihidup.com.

  1. Memiliki iman dan takwa

Seorang suami yang baik menurut Islam adalah mereka yang selalu taat pada Allah. Imannya yang kuat pada sang Pencipta membuatnya tak pernah lalai menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim. Bila suami selalu rajin beribadah, segala urusan pribadi maupun urusan keluarganya akan dimudahkan oleh Allah.

 

     2. Memiliki akhlak mulia

Dengan memiliki akhlak mulia, suami akan selalu menjaga hubungan baik dengan orang lain maupun dengan Allah. Memiliki akhlak mulia juga berarti menghindarkan diri dari perbuatan dan perkataan yang kotor. Suami yang berakhlak mulia akan selalu lembut dan baik kepada istrinya.

     3. Menjadi pemimpin keluarga

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa suami adalah seorang nahkoda yang memimpin perjalanan mengarungi lautan agar sampai pada tujuan yaitu keluarga yang sakinah, mawadah, dan wa rahmah. Menurut Islam, kelak di akhirat nanti suami akan dimintai pertanggungjawabannya sebagai seorang pemimpin keluarga. Ia harus bisa membahagiakan istri dan anak-anaknya. Suami juga harus bisa membuat keputusan-keputusan yang memperhatikan hak dan kewajiban setiap anggota keluarga.

Baca Juga:
Inilah Wanita Dunia yang Dicemburui Bidadari Surga

 

     4. Memberikan nafkah yang halal

Seorang suami yang baik wajib menafkahi keluarganya dengan cara-cara yang halal, termasuk memberikan makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang layak. Pemberian nafkah harus sesuai dengan kebutuhan, tidak berlebihan dan tidak kekurangan.

 

      5. Menjadi teladan bagi istri dan anak-anaknya

Suami memiliki tanggung jawab dalam menjaga keutuhan keluarga. Ia harus bisa membagikan ilmu agama dan sifat-sifat baik kepada istri dan anak-anaknya. Seorang suami diharapkan mampu membawa keluarganya pada kesuksesan di dunia maupun di akhirat.

Baca Juga:
47 Hari Usai Melahirkan, Rumah Tangga Wanita ini Hancur Berantakan, Alasannya Bikin Mewek

 

    6. Berhusnudzon dan memuliakan istri

Dengan memiliki akhlak mulia, suami akan selalu menjaga hubungan baik dengan orang lain maupun dengan Allah. Memiliki akhlak mulia juga berarti menghindarkan diri dari perbuatan dan perkataan yang kotor. Suami yang berakhlak mulia akan selalu lembut dan baik kepada istrinya.

 

     7. Menjaga penampilan

Menjaga penampilan berarti tampil rapi, bersih dan wangi. Selain itu, seorang suami yang baik juga harus bisa memantaskan diri dalam berpakaian sesuai syariat Islam. Mengapa demikian? Karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Bila suami tampil bersih dan berpakaian pantas, tentu akan menumbuhkan kenyamanan dalam keluarga. Seperti halnya suami yang menginginkan istri tampil cantik, begitu pula istri pun ingin agar suami dapat menjaga penampilannya.

Baca Juga:
Pria Ini Tetap Cinta Istrinya Walau Nyaris Mati Ditembak, Alasannya Mengharukan

 

     8. Tidak mengumbar aib keluarga

Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang seseorang terjebak oleh keinginan mengumbar kekurangan pasangannya. Seorang suami yang baik menurut Islam tidak boleh mengumbar aib keluarga. Keluh kesah mengenai hal-hal buruk istri justru menjadi pertanda kurang baik bagi keharmonisan keluarga. Bukankah sejak awal saat Anda memintanya sebagai istri, Anda sudah siap menerimanya dengan segala kelebihan maupun kekurangannya? Maka bila suatu kali Anda tergoda untuk membicarakan kekurangan istri, ingat lagi komitmen perkawinan Anda.

 

9. Selalu menepati janji

Karakter inilah yang harus dimiliki oleh seorang suami Islam yang baik. Ia harus selalu bisa memanfaatkan waktu dengan baik dan harus bisa menepati janjinya kepada siapa pun. Dalam Islam, waktu amatlah berharga sehingga manusia harus bisa memanfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, senggang sebelum sibuk, dan hidup sebelum mati.

Baca Juga:
Yuk Intip Tips Agar Selalu Bugar Selama Berpuasa!
  1. Membantu istri melakukan pekerjaan rumah

Masih banyak yang menganut paham bahwa pekerjaan rumah tangga biarlah menjadi urusan istri semata. Padahal untuk menjaga keharmonisan keluarga dibutuhkan kerjasama yang baik antara suami dan istri. Sebagai bentuk kepedulian Anda terhadap istri, bantulah ia mengerjakan pekerjaan rumah saat Anda memiliki kesempatan. Dengan begitu, Anda telah menjadi seorang suami yang baik di mata istri.

 

  1. Mendidik anak-anak dengan baik

Sama halnya dengan poin sebelumnya, dibutuhkan peran suami dalam mendidik anak-anak. Suami yang baik adalah yang bisa membuat anak-anaknya mencintai ilmu serta mengamalkannya bagi bangsa, negara, dan agamanya. Mendidik keluarga dengan ajaran Islam dan mengajak mereka menjalankan perintah Allah akan menjaga mereka dari api neraka.

 

  1. Berkata jujur

Berkata terus terang dan tidak berbohong adalah salah satu sifat penting karena orang yang berbohong tidak ada nilainya dalam Islam. Seorang suami yang baik adalah yang selalu berkata jujur dan tidak menutupi apa pun dari istrinya.

 

Baca Juga:
Mau Tampil Cantik Saat Kondangan? Bubah Alfian Punya Tipsnya
  1. Meluangkan waktu untuk istrinya

Tersenyumlah dan peluklah istri Anda sesering mungkin. Ungkapkan rasa cinta dan terima kasih Anda  atas semua yang telah istri Anda lakukan. Suami yang baik akan selalu meluangkan waktu untuk bercanda dan mendengarkan apa yang menjadi permintaan istrinya.

 

  1. Selalu mendoakan istri dan anak-anak

Dengan memiliki akhlak mulia, suami akan selalu menjaga hubungan baik dengan orang lain maupun dengan Allah. Memiliki akhlak mulia juga berarti menghindarkan diri dari perbuatan dan perkataan yang kotor. Suami yang berakhlak mulia akan selalu lembut dan baik kepada istrinya.

 

  1. Setia

Last but not least, kesetiaan amat diperlukan dalam sebuah perkawinan. Seorang suami yang baik harus bisa menjaga perasaan istrinya. Ia tidak mencari-cari perhatian dari wanita lain dan tidak berselingkuh. Suami yang baik bertanggung jawab menjaga keutuhan keluarga.

Demikian tips-tips yang dapat Anda terapkan agar menjadi seorang suami dan kepala keluarga yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Memang terlihat sulit, namun dengan ijin dari Allah, niscaya Anda bisa mempraktekkannya. (Int)

Komentar

Terbaru