MANAberita.com – KEDATANGAN Ganda (17) dan Diki Sahab (25) kerumah seorang gadis bernama Linda (17) yang terletak di Jalan Mataram Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, berbuah pahit. Saat tengah asik mengobrol, secara tiba-tiba datang dua pemuda tak dikenal menyerang mereka menggunakan balok kayu hingga luka. Akibatnya, mereka harus dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Tidak terima dengan penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku, Ganda dan Diki mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Rabu (31/5/17) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kepada petugas Ganda menuturkan, penganiayaan yang mereka alami terjadi saat mereka bermain kerumah Linda, Selasa (30/5/17) sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika sedang asik mengobrol didepan rumah, tiba-tiba datang dua orang pemuda tak dikenal dan langsung memukul kepala Ganda menggunakan balok kayu.
Melihat temannya Ganda terluka, Diki mencoba untuk melerai perkelahian tersebut, namun justru Diki juga jadi korban pemukulan yang dilakukan oleh pelaku yang sudah kalap.
“Kami tidak kenal mereka dan kami juga tidak tau permasalahannya pak,” ungkap Ganda saat memberikan keterangan kepada petugas.
Lanjut Ganda, pada saat ia dan Diki hendak pulang mengendarai sepeda motor, mereka kembali dikejar oleh kedua pelaku yang mengajak dua orang temannya yang lain. “Kami dikejar dan motor kami disalip pak, dua orang yang ada dibelakang melempar kami dan mengenai kepala saya,” beber Ganda.
Malam itu, Ganda mengalami luka robek dibagian belakang kepala dengan luka jahit sebanyak 8 jahitan, sementara Diki mengalami luka lecet dibagian pipi sebelah kanan.
“Teman wanita saya bilang, dia mengenal pelaku yang memukul saya pak, mungkin mereka cemburu melihat kami mengunjungi Linda. Saya harap pelaku segera ditangkap pak,” warga Jalan Merah Mata, Kecamatan Alang-Alang Lebar ini.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara ketika dikonfirmasi, Kamis (1/5/17) pagi membenarkan adanya laporan korban. “Laporannya sudah kita terima dan segera akan kita tindak lanjuti,” tegas Yon. (wwt)