MANAberita.com – BAGI para pengajar yang memang memiliki dedikasi untuk mengajar yang sangat tinggi, segala carapun akan dilakukannnya demi membuat muridnya bisa menangkap pelajaran yang ia berikan.
Seperti halnya guru kreatif yang satu ini. Ia adalah Owura Kwadwo seorang pengajar di satu sekolah yang ada di Ghana.
Ia melakukan sebuah kreativitas yang langsung membuat publik dan netizen terkagum-kagum.
Karena ia mengajar di sekolah yang memiliki keterbatasan di bidang sarana dan prasarana, apalagi komputer, ia pun menciptakan terobosan baru.
Ia mengubah papan tulis hitam yang ada di kelasnya untuk dijadikan sebagai layar sebuah komputer.
Dengan menggunakan kapur berwarna, ia pun membuat lukisan yang sempurna di papan tulis tersebut layakanya layar komputer dengan tampilan ‘Microsoft Word’.
Ia melakukannya untuk membuat anak didiknya mengerti dengan apa yang ia ajarkan dan sampaikan.
Owura Kwadwo sama sekali tidak pernah menyangkan jika apa yang ia lakukan dan juga ia unggah ini bisa menjadi viral.
Ia memang mengunggah foto tersebut ke akun facebooknya hingga membuat netizen yang melihatnya kagum.
Usaha dan totalitas yang diberikan oleh guru ini pun langsung membuat netizen kagum sekaligus terharu.
Ia pun mendapatkan sejumlah pujian serta apresiasi dari sejumlah orang. Postingannya pun diibanjiri dengan komentar-komentar positif dari netizen.
@Nene Magortey Odonkor, “Aku suka semangat nya… yang punya nomor nya… aku mau kirim dia momo”
@Ouk Dunamis, “Orang ini pantas mendapatkan penghargaan presiden!!!!”
@Mike Mike, “Bos, aku tidak tahu siapa anda…. Tapi yo telah mendapatkan rasa hormat saya. Terus lakukan apa yang anda lakukan untuk membuat mereka menjadi lebih baik di dalamnya. Tuhan memberkatimu.”
@Effah-Agyemang Brako Of-KyebiApapam, “Bisakah kita datang bersama-sama dan membantu sekolah ini dengan beberapa komputer?”
@Elorm Nyuitor Afekey, “Tuhan memberkatimu atas dedikasimu ”
Menurut informasi, fenomena kurangnya fasilitas di sekolah-sekolah di Ghana bukan hal baru. Sama halnya dengan di negara kita, sekolah-sekolah yang ada di daerah terpencil masih memiliki keterbatasan sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar. (Int)
