Angkot Serang-Balaraja Sepi, Efek dari Kasus Pemerkosaan

  • Sabtu, 29 Januari 2022 - 10:01 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – BEBERAPA supir angkutan kota (Angkot) Serang – Balaraja mengeluh, lantaran sepinya penumpang. Hal tersebut terjadi diduga dampak dari kasus pencabulan yang dilakukan oleh salah satu kernet serta supir Angkot pada Kamis (20/1/2022) lalu.

Dikutip dari BantenNews.co.id, pada Kamis (27/1/2022), seorang sopir mengeluh lantaran mulainya sepi penumpang bahkan nyaris tak ada penumpang yang ingin menaiki angkot berwarna merah putih tersebut.

“Duh gara-gara si cabul dampaknya begini ke supir merah putih,” ucap supir angkot.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tri Nurtopo mengatakan pihaknya rutin melakukan razia hingga memberikan sanksi kepada pelanggar.

“Untuk razia sering dilakukan, kaca gelap itu dicek pada saat KIR. Sanksi yang melanggar tilang, sidang di pengadilan,” Ucap Tri.

Baca Juga:
Seorang Balita Di Sumsel Jadi Korban Penusukan Teman Pria Ibunya, Lantaran Cemburu Buta

Sebelumnya diberitakan, nasib malang dialami SP (24) seorang wanita yang diperkosa dan dirampok hingga pingsan oleh IS (22) dan GG (24) di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Kamis (20/1/2022) sekita pukul 00.30 WIB.

Kedua pelaku yang merupakan kernet dan sopir angkot jurusan tersebut melakukan aksinya setelah mengisi BBM di salah satu SPBU.

“Setelah mengisi BBM di salah satu SPBU, tiba-tiba kernet menutup pintu angkutan tersebut,” kata Kapolres Kota Tangerang, Komes Zain Dwi Nugroho pada Selasa (25/1/2022).

Baca Juga:
Biadab! Bermodalkan Uang 20 Ribu, Pria Aceh Berhasil Sodomi 4 Anak di Bawah Umur

Sontak hal ini membuat korban ketakutan. Dengan hasrat tak terbendung, kedua pelaku kemudian memukul korban dengan benda tumpul.

Korban yang dalam kondisi pingsan setelah dipukul itu lalu diperkosa berulangkali oleh pelaku yang bertugas sebagai supir.

[SAS]

Komentar

Terbaru