Bandara Bali Utara Ditendang dari Proyek, Megawati Amuk Jokowi

  • Selasa, 17 Januari 2023 - 20:05 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – MEGAWATI Soekarnoputri Ketua Umum PDIP yang juga Presiden ke-5 RI, tiba-tiba mengamuk awal pekan kemarin.

Kemarahan tersebut dipicu oleh rencana pembangunan Bandara Bali Utara di Buleleng, Bali. Mega menilai Bandara Bali Utara tidak strategis dan karena itu ia menilai kalau pembangunannya dipaksakan hanya akan buang-buang uang saja.

“Waktu (rencana mau) dibangun lagi (bandara) di Buleleng. Kan saya bilang keluarga besar saya di sana. Mau dibikin lapangan terbang, ngamuk saya. Saya panggil Pak Koster (Gubernur Bali) enak saja, aku bilang, hanya untuk ngubungin pariwisata, enggak gitu,” kata Megawati saat memberikan pengarahan dalam kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Senin (16/1).

Melansir dari CNN Indonesia, Megawati mengatakan Presiden Joko Widodo lantas mendengar kemarahannya tersebut. Itu karena, ia menitipkan pesan kepada Sekretaris Kabinet Pramono Anung bahwa dirinya menolak keras proyek bandara itu ke Jokowi.

“Akhirnya Bapak Jokowi itu dengar, enggak tahu (dengar) dari mana. Saya bilang sama Pram (Pramono Anung), Pram tolong banget ini atas nama warga Bali. Aku bilang jangan hanya mikirin diri sendiri, Pulau Bali ini saumprat, tahu enggak. Penduduknya hanya berapa, terus yang mau didatangi ke sini hanya investor doang,” ujarnya.

Baca Juga:
Sering Minum Minuman Keras, Wanita Ini Melahirkan Seorang Bayi dalam Kondisi Mabuk

Lantas, seperti apa sebenarnya profil Bandara Bali Utara tersebut sehingga membuat Mega mencak-mencak?

Mengutip situs resmi PT Bandara Internasional Bali Utara Panji Sakti (BIBU Panji Sakti) selaku pemrakarsa proyek, rencana pembangunan Bandara Bali Utara sudah didiskusikan sejak 2016 lalu.

Saat itu, Presiden Direktur PT BIBU Panji Sakti Made Mangku menyebut pembangunan bandara memerlukan lahan sekitar 1.400 hektare hanya untuk runway saja, sedangkan 260 hektare lainnya untuk kebutuhan aero city.

Baca Juga:
Batal Perang di 16 Februari? Putin Buka Pintu Negosiasi

Ambisi pembangunan bandara ini bahkan terlihat dari data yang disampaikan PT BIBU Panji Sakti, yang mengklaim proses pembangunan bakal membuka 240 ribu lapangan pekerjaan dan menambah 2,2 persen pendapatan bagi perekonomian Bali.

Mangku mengklaim sudah menggandeng sejumlah investor asing untuk mewujudkan bandara internasional baru di Pulau Dewata tersebut. Ada investor dari Kanada yang mengerjakan runway bandara, investor Belarus yang mengerjakan aero city, serta investor dari Korea Selatan yang menggarap bangunan bandara.

(Rik)

Komentar

Terbaru