Banjir Bandang dan Tanah Longsor Di Lahat, 1 Bocah Tewas Terbawa Arus Sungai Lematang

  • Kamis, 09 Maret 2023 - 15:36 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – BANJIR bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan pada Kamis (9/3/2023) pagi.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Muhammad Iqbal Alisyahbana mengungkapkan jika banjir bandang yang terjadi di Lahat tak hanya merendam ratusan rumah warga.  Namun, akses jembatan penghubung Kabupaten Lahat dan kota Pagaralam di Desa tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan ikut terendam.

Banjir terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan Sungai Lematang meluap dan merendam rumah.

Setidaknya beberapa kecamatan di Kabupaten Lahat meliputi Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Jarai, Kecamatan Mulak Ulu, dan sejumlah daerah lain terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

“Kondisi sementara bertahan (masih banjir). Sementara masih belum ada laporan korban,” ujar salah seorang warga Pulau Pinang, Lahat.

Baca Juga:
Topan Khanun Memadamkan Listrik Hingga Menghentikan Penerbangan di Okinawa Jepang

Banjir tersebut menyebabkan satu orang bocah berusia 11 tahun bernama Giga Danuri tewas karena terbawa arus sungai Lematang, Kamis (9/3/2023).

“Untuk jumlah rumah terendam saat ini masih dihitung termasuk kerugian materil. Namun dari laporan yang kami terima, satu anak atas nama Giga Danuri (11) tewas karena terbawa arus,” kata Iqbal.

Sementara itu, Sukarelawan Iwan mengatakan, mayoritas wilayah Lahat diguyur hujan deras. “Ada kenaikan debit (air) di semua wilayah,” ucapnya.

Baca Juga:
Tanggul Jebol, Ratusan Motor di Pelabuhan Tanjung Emas Hanyut Terbawa Banjir

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penanganan di beberapa titik wilayah banjir dibantu aparat serta warga.

Selanjutnya dia mengimbau kepada warga khususnya di Kabupaten Lahat agar tidak panik, namun tetap waspada akibat cuaca eskrim yang berpotensi terhadap bencana  banjir maupun tanah longsor.

(sas)

Komentar

Terbaru