Bocah 12 Tahun Selamat Dari Terkaman Buaya Saat Sedang Berenang di Pantai Singkama

Manaberita.com – SEORANG bocah 12 tahun asal Botang selamat dari terkaman buaya saat dirinya berenang di Pantai Pasir Putih Singkama, Sangatta Utara, Beruntungnya nyawa bocah bernama Riskianto itu berhasil selamat meskipun sempat diseret kearah laut oleh satwa liar tersebut.

Kejadian tersebut terjadi pada siang hari pukul 12.00 WITA. Saat korban berlibur dengan keluarganya ke pantai yang berlokasi di Desa Teluk Singkama, saat itu korban bermain bola di bibir pantai dan tak lama kemudian korban menuju laut untuk berenang.

“Tidak lama, korban kemudian menuju ke laut untuk berenang. Dia (korban) berenang berjauhan dengan saudaranya,” kata Kapolsek Sangatta Utara AKP Rihard Nixon Sihombing, Minggu (30/1) malam. Dikutip dari Niaga.Asia

Rihard menerangkan, saat asik berenang, paman korban kemudian berteriak memberitahukan di sekitarnya ada buaya. “Tapi tidak dindahkan korban,” ujar Rihard.

“Tidak lama juga setelah paman korban berteriak, korban kemudian diterkam buaya dan membawa korban ke arah tengah laut,” tambah Rihard.

Oleh keluarga korban, buaya yang menerkam korban terlihat muncul ke permukaan dan kemudian tenggelam.

Baca Juga:
Bangunan Runtuh Dikamerum Menyebabkan Korban Tewas Berlipat Ganda Menjadi 33, Pencarian Terus Dilakukan

“Keluarga korban kemudian melapor ke warga setempat, hingga akhirnya memberitahukan ke warga sekitar,” sebut Rihard.

Beruntung, sekitar pukul 12.50 WITA, buaya itu terlihat melepaskan terkamannya dan korban berhasil selamat. “Buaya itu kemudian berjalan perlahan ke bibir pantai,” terang Rihard.

Bersama keluarga dan warga, korban langsung dibawa ke Klinik Pertamina Sangkima Sangatta Field untuk mendapatkan perawatan medis. Ditemukan luka robek bekas gigitan buaya di tangan korban sebelah kanan, dan juga lebam pada pinggang kanan korban.

Baca Juga:
Hujan Deras di Sepanjang Pantai Atlantik Kanada Memecahkan Rekor Banjir, 4 Orang Hilang

“Korban mendapatkan pertolongan pertama dengan jahitan berupa 1 jahitan di dalam dan 8 jahitan di luar oleh dokter dan perawat di Klinik. Jadi, korban dalam keadaan sehat setelah dapat pertolongan itu,” jelas Rihard.

Masih disampaikan Rihard, setelah siuman, korban dibawa keluarganya pulang menuju rumah sakit di kota Bontang. “Untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut,” demikian Rihard.

[rik]

Komentar

Terbaru