Bocah SD Bunuh Diri Karena Tak Bisa Selesaikan PR, Begini Respon Pihak Sekolah

Frustasi Tak Mampu Kerjakan PR Terlalu Banyak, Bocah SD Nekat Bunuh Diri
Bocah SD Nekat Bunuh Diri

MANAberita.com – VIDEO mengerikan beredar di media sosial. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun berusaha bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 15 sebuah gedung.

Dilansir @manaberita dari Mirror pada Sabtu (02/03), bocah ini nekat bunuh diri pada hari terakhir liburan musim dinginnya dan dikatakan motifnya adalah karena ia belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya (PR).

Bocah SD Nekat Bunuh Diri

Gadis yang tidak disebutkan namanya ini berasal dari Kota Fuzhou, Provinsi Jiangxi, Cina, ini dikabarkan selamat dari jatuhnya yang dramatis tersebut.

Ia selamat lantaran ia mendarat di kasur tiup yang digelar oleh petugas pemadam kebakaran.

Murid kelas 6 sekolah dasar (SD) ini memiliki banyak PR yang harus ia kerjakan dalam satu hari di liburan musim dinginnya yang sudah berakhir.

Sore itu, Sabtu (24/02), bocah ini mengalami stres dan keluar dari jendela apartemennya yang terbuka dan mengancam akan terjun ke bawah.

Layanan darurat pun dipanggil dan petugas pemadam kebakaran berhasil memasang kasur udara di lantai bawah sebelum gadis ini nekat melompat.

Tiga petugas pemadam kebakaran dikirim ke lantai atas untuk mencoba penyelamatan darurat, namun gadis itu sudah melompat sebelum para petugas tiba.

Baca Juga:
Israel Mengumumkan Penangkapan Tersangka Pengeboman Yerusalem Pada November, Siapa?
Bocah SD Nekat Bunuh Diri

Gadis itu pun hanya menderita luka gores ringan saat ia jatuh di kasur penyelamatan.

Ia kemudian langsung dilarikan ke Linchuan District First People’s Hospital untuk dirawat.

Dia sangat emosional, karena belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya,” ungkap sang bibi.

Baca Juga:
Ngebut Sendiri, Jatuh Sendiri, Bocah Ini Ngamuk-ngamuk Pukuli Kendaraan Lain, Bikin Geram!!!

Kondisi bocah tersebut usai diselamatkan

Ketika ditanya mengapa ia nekat memutuskan untuk naik ke ambang jendela, ia hanya menjawab.

Karena saya mengalami banyak tekanan,” ungkapnya.

Namun, pihak sekolah tidak menanggapi kejadian tersebut. (Int)

Komentar

Terbaru