DPP PKB : Pendatang Baru Kok Minta Duduk Depan

  • Selasa, 04 Juli 2023 - 17:19 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – INDAH Dita Sari, Ketua DPP PKB menyindir PAN yang meminta bantuan Gerindra untuk dapat menjembatani komunikasi dengan PKB soal Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Dita mengaku jija dirinya mendengar pernyataan yang disampaikan Wakil Ketua Umun PAN, Yandri Susanto tersebut. Dita mengatakan sebagai PAN mestinya ikuti antrean di belakang.

“Saya baca ada pernyataan begitu di media. Takjub sih saya. Ini PAN pendatang baru dalam Koalisi KIR (Kebangkitan Indonesia Raya). Lha, pendatang baru kok minta duduk di depan. Ibarat naik busway belakangan, ya cari tempat duduk di belakang, lah,” ucap Dita dikutip dari CNN Indonesia.

“Saking herannya sampai saya susah ngomong,” imbuh dia.

Dita menyarankan PAN mestinya bisa membantu koalisi sebelum bicara soal posisi cawapres. Ia mengibaratkan PAN sebagai anak magang.

PAN, kata dia, bisa membantu koalisi dengan gagasan visioner, sambil membangun ikatan dengan terlebih dahulu dengan PKB dan Gerindra di KKIR.

Baca Juga:
Yusril Usulkan Prabowo Agar Tak Pilih Cawapres Tergantung Dana!

“Anak magang kan harus orientasi dulu. Jangan langsung mau mengalahkan karyawan tetap yang sudah senior,” kata Dita.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto sebelumnya meminta agar Gerindra menjembatani komunikasi dengan PKB untuk menduetkan Erick Thohir dengan Prabowo Subianto. PAN mengaku belum ada komunikasi dengan PKB soal itu.

“Saya kira faktor Pak Prabowo sangat penting untuk menjembatani atau melakukan konsolidasi konkret dengan tiga partai ini,” ucap Yandri, Senin (3/7).

Baca Juga:
Sekjen Gerindra Kaget Sandiaga Uno Pamit Dari Gerindra

PKB dan Gerindra saat ini menjalin koalisi dengan Gerindra. Keduanya membentuk KKIR.

Sementara PAN saat ini masih terikat dengan Golkar di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi PAN ini diambang bubar jalan setelah salah satu anggota yakni PPP memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP.

(rik)

Komentar

Terbaru