Gangster Serang Angkringan di Ciledug, Satu Orang Tewas

  • Selasa, 23 Agustus 2022 - 19:16 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – SEBUAH tempat angkringan di Jl Raden Patah, Ciledug, Kota Tangerang, di serang oleh gangster. Akibat penyerangan itu satu orang remaja berinisial HTC (15) tewas.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (20/8/2022), sekitar pukul 03.00 WIB. Korban tewas merupakan bagian dari pelaku yang menyerang warga di tempat angkringan tersebut.

Kejadian ini menewaskan satu orang, yakni HTC, dan satu warga berinisial BYAP (24) terluka. Polisi saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut.

Kapolsek Ciledug Kompol Noor Marghantara menyebutkan, HTC dan kelompoknya malam hari ini hendak mencari musuhnya.

Mereka kemudian memancing keributan dengan mengacungkan senjata tajam kepada warga yang sedang nongkrong di angkringan.

Baca Juga:
Tawaran Pemilihan Ulang Bukele Menyebabkan Kekhawatiran Baru di El Salvador

“Mereka anak-anak remaja yang memang mau cari musuh. Yang di angkringan itu hanya orang-orang nongkrong dipanas-panasin di situ,” ujar Noor Marghantara saat dihubungi, Senin (22/8).

Para pelaku membawa celurit dan memancing orang-orang yang sedang nongkrong hingga terjadi keributan.

“Dia mancing-mancing, ngacungin celurit, terus mau nyerang,” imbuhnya.

Warga Melawan hingga Terjadi Keributan. HTC dan kelompoknya kembali ke lokasi dan menyerang warga. Warga melakukan bela diri dengan bambu.

Baca Juga:
Barbar! Marah Karena Dilarang Berpesta Hingga Malam Hari, Warga Bakar Motor dan Mobil Polisi

“Kemudian si kelompok anak-anak itu, mereka balik lagi terus nyerang yang di tempat angkringan,” tambahnya.

Menurutnya, awalnya anak-anak yang mencari musuh ini kumpul di daerah Kreo. Mereka berkeliling sambil membawa senjata tajam.

“Ada CCTV-nya, lalu salah satu anggota kelompok yang provokasi ada yang ketinggalan,” katanya.

Senjata tajam kelompok HTC terjatuh di lokasi. HTC yang tertinggal kemudian diserang oleh warga hingga akhirnya tewas kena bacokan.

Baca Juga:
Astaga! Pria Mabuk ini Meninggal Setelah Diprovokasi Warga Untuk Menelan Ular Hidup-Hidup

“Mungkin temen-temennya itu senjatanya ada yang jatuh, terus dipakai sama pihak yang di depan angkringan ini untuk nyerang balik, kena bacok di bagian dadanya,” sambungnya.

Ia mengatakan salah satu anggota kelompok dari Kreo yang memprovokasi ini, remaja berinisial HTC (15), tewas kena bacok. Sementara dari pihak yang diserang (di angkringan) mengalami luka-luka, yakni laki-laki berinisial BYAP (24).

“BYAP (24) korban luka warga sekitar situ. HTC (15) masih SMP, yang nyerang duluan anak-anak SMP ini. Temennya ada yang diamankan juga,” ucapnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru