Manaberita.com – INDONESIA Police Watch (IPW) mengungkapkan terkait adanya rumah judi yang mensponsori sepakbola Indonesia secara resmi. Hal tersebut pun sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri.
“Pihak yang dilaporkan dalam dugaan pidana itu adalah klub sepakbola. Sedang pelapornya yakni Rio Johan Putra SE. SH. MSi. Ak CA BKP, seorang pecinta bola dan akademisi/dosen,” ujar Sugeng dalam keterangan pers kepada wartawan, Selasa (23/8/2022).
Diketahui jika laporan terkait sponsor rumah judi pada laga sepakbola ini tertuang dalam laporan bernomor LP/B/0473/VIII/2022/Bareskrim tanggal 22 Agustus 2022.
Beberapa pihak dilaporkan oleh pelapor atas dugaan pidana mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik yang memiliki muatan perjudian juncto perjudian atau memberi kesempatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 303 KUHP.
Sugeng mendorong Bareskrim Polri untuk segera menindaklanjuti pelaporan tersebut. Ia juga berharap Bareskrim segera memeriksa para pihak terkait legalisasi rumah judi sebagai sponsor sepakbola ini.
“Harapannya, kepolisian memproses perjudian dan iklan judi melalui sarana kompetisi sepakbola liga 1 yang digulirkan PSSI melalui operatornya PT LIB. Pasalnya, judi sebagai penyakit masyarakat masih dilarang oleh pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian,” jelas Sugeng.
Mendasari peraturan pemerintah, Polri diminta memberantas perjudian karena bertentangan dengan agama, norma kesusilaan dan moral Pancasila. Di samping itu, judi dianggap membahayakan penghidupan dan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
“Oleh karena itu, Indonesia Police Watch (IPW) menilai sponsor rumah judi pada klub-klub sepakbola Indonesia sangat merusak moral bangsa terutama generasi muda. Karenanya, orang-orang yang terlibat pada masuknya rumah judi untuk mensponsori klub-klub sepakbola di Indonesia harus ditangkap dan diproses hukum oleh kepolisian tanpa pandang bulu,” tuturnya.
Tak hanya itu, Sugeng mengatakan sejumlah klub sepakbola di Indonesia yang dimasuki sponsor rumah judi yang dipasang pada kostum para pemain hingga papan iklan di pinggir arena.
“(Klub sepakola) dimasuki sponsor rumah judi yang dipasang di depan kostum timnya dan ada di ads board pinggir lapangan,” ujarnya.
Seperti yang dikutip dari detikcom, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk perjudian hingga narkoba dalam video conference pada Kamis (18/8) lalu.
“Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), illegal mining, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat,” kata Sigit.
Pernyataan itu disampaikan Sigit saat memberikan arahan terkait penanganan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat lewat video conference dengan seluruh jajaran, mulai tingkat Mabes hingga polda se-Indonesia seperti dikutip, Jumat (19/8/2022). Sigit mengawali arahannya dengan memerintahkan seluruh jajaran untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap Polri yang belakangan ini menurun terutama setelah munculnya peristiwa penembakan di Duren Tiga.
“Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita bersama. Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti,” ujar Sigit.
Sigit menekankan bakal mengambil tindakan tegas kepada pejabat-pejabat Polri yang terlibat judi online. Sigit menegaskan tidak akan segan mencopot pejabat yang terlibat.
“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” kata Sigit.
(Rik)