Isu Dapat Gaji Rp8,3 M dari Pertamina, Ahok: Tidak Benar

  • Senin, 07 Agustus 2023 - 22:39 WIB
  • Nasional

MANAberita.com –  KOMISARIS Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka-bukaan terkait isu yang menyebutkan jika gaji yang diterimanya sebagai komisaris utama Pertamina mencapai Rp8,3 miliar per bulan.

Ahok memastikan isu yang beredar tersebut tidaklah benar. Ahok juga menjelaskan sebagai komisaris utama dia mendapatkan gaji sebesar 45 persen dari yang didapat Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

“Tidak benarlah. Saya dapat 45 persen dari penghasilan dirut. Kalau benar dirut Pertamina digaji hampir Rp20 miliar per bulan, gendeng benar,” katanya, Senin (7/8).

Mengutip CNN Indonesia, dengan persentase itu, Ahok mengaku gaji yang diterimanya sekitar Rp170 juta per bulan. Selain gaji, ia mengaku juga mendapat bonus.

Besaran bonus  1 persen dari keuntungan perusahaan yang dibagi ke seluruh direksi, komisaris hingga level VP.

Baca Juga:
Dukung Kelancaran dan Keandalan Operasional, Kilang Pertamina Plaju Tingkatkan Kebugaran Pekerja Lewat Program SEBUSE

“Gaji Rp 170 jutaan per bulan. Jika ada sunting ada bonus tantiem 1 persen dari keuntungan dibagi untuk seluruh direksi komisaris dan seluruh manajemen SVP VP manager dll,” katanya.

Atas dasar itulah, Ahok bercanda selalu berdoa agar Pertamina dapat untung di atas US$10 miliar.

“Semoga benar. Itu harapan dan doa saya agar Pertamina bisa untung di atas US$10 miliar,” katanya.

Baca Juga:
11 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur

Ahok menambahkan besarnya gajinya sebenarnya bisa dilihat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“Ya. Bisa lihat di LHKPN kami dan bonus yang ditulis itu dasarnya 1 persen dari keuntungan tetapi dibagi buat direksi sampai SVP VP Manager sampai komisaris. Dan komisaris dapatnya hanya 45 persen dari bonus dirut,” kata Ahok.

(sas)

Komentar

Terbaru