Korban  Binomo Curiga soal Indra Kenz ke Turki, Bareskrim Jawab Kecurigaan Tersebut

Manaberita.com – BARESKRIM Polri menjawab kecurigaan korban mengenai kegiatan Indra Kenz di Turki sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Setelah sebelumnya korban dugaan investasi bodong aplikasi Binomo curiga dengan kegiatan yang dilakukan oleh Indra Kenz saat dia pergi ke Turki untuk berobat.

“Sementara belum ada petunjuk kegiatan lain di Turki selain berobat,” ujar Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Kombes Candra Sukma Kumara saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/3/2022).

Melansir dari detiknews, Candra mengatakan pihaknya masih mencari petunjuk apabila ada kegiatan mencurigakan yang dilakukan Indra Kenz di Turki. Namun, untuk saat ini, Candra menekankan Bareskrim belum ditemukan kecurigaan dengan kegiatan Indra Kenz di Turki.

“Tentunya kalau ada petunjuk pasti kita dalami. Iya belum (ada yang mencurigakan),” ucapnya.

Kemudian, Candra menyebut Indra Kenz kini cukup kooperatif dalam membantu Bareskrim untuk membongkar kasus ini. Hanya, bos di balik aplikasi Binomo masih misterius.

“Indra Kenz cukup kooperatif. Iya betul (belum diketahui sosok di balik Binomo),” imbuh Candra.

Baca Juga:
BP Jamsostek Usul Bisa Investasi ke Luar Negeri, Dana Kelolaan Menuju Rp 1.000 Triliun

Sebelumnya diberitakan, korban Binomo atas nama Maru Nazara mendorong penyidik Bareskrim Polri menyelidiki kegiatan Indra Kenz di Turki sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

Kuasa hukum Maru, Finsensius Mendrofa, mengklaim pihaknya sedari awal sudah memberikan informasi terkait aliran uang ‘haram’ Indra Kenz. Namun, Finsensius memahami pihaknya hanya bisa memberikan informasi.

“Sejak awal korban sudah sampaikan dugaan aliran dana ke keluarga dan orang terdekat IK kepada penyidik. Tentunya korban hanya sebatas memberikan informasi. Namun yang memiliki kewenangan lebih jauh adalah penyidik,” kata Finsensius kepada wartawan, Jumat (4/3).

Baca Juga:
Polisi Periksa Korban Binomo, Kerugian Capai Rp 3,8 M

Finsensius sejak awal memang waswas dengan kegiatan Indra Kenz di Turki, yang diklaim untuk berobat. Finsensius mendorong penyidik kepolisian turut mengusut kegiatan Indra Kenz selama di Turki.

“Kami pun mendorong penyidik untuk menelusuri jejak perjalanan IK ke Turki, apakah ada agenda lain selain berobat di sana?” tuturnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru