MANAberita.com – KEPALA Staf Presiden, Moeldoko berencana akan memanggil kepolisian serta kejaksaan guna membahas penuntasan tragedi Kanjuruhan.
Rencana tersebut dibuat usai Moeldoko menerima kunjungan Aremania. Suporter Arema FC itu mengeluhkan jalannya proses hukum tragedi Kanjuruhan yang mandek di kepolisian.
“Saya pastikan KSP akan adakan pertemuan dengan pihak kepolisian dan Kejaksaan Agung terkait penanganan kasus Kanjuruhan. Saya sendiri yang akan memimpin rapatnya nanti,” kata Moeldoko melalui keterangan tertulis, Kamis (5/1).
Moeldoko juga menyampaikan simpatinya kepada korban Tragedi Kanjuruhan. Moeldoko mengapresiasi Aremania yang membuka dialog dengan pemerintah untuk penyelesaian kasus ini.
Mantan Panglima TNI itu menegaskan komitmen pemerintah dalam menegakkan hukum dan keadilan dalam kasus ini. Menurutnya, pemerintah akan berpihak pada korban.
“KSP akan berupaya untuk mencari jalan-jalan yang mendukung perjuangan korban dan keluarga korban dalam mendapatkan keadilan,” ucap Moeldoko.
Sebelumnya, Aremania mendatangi Istana untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Mereka meminta Jokowi memberi perhatian terhadap proses hukum Tragedi Kanjuruhan.
“Kita mohon kepada Pak Moeldoko, kepada Pak Presiden Jokowi, tolong terbitkan perppu penyidik independen di luar Polri karena Polri sudah enggak objektif, Polri sudah banyak kepentingan,” ucap Ketua Tim advokasi Tragedi Kanjuruhan Imam Hidayat di Istana Kepresidenan Jakarta.
(sas)