MANAberita.com — ADA banyak manfaat olahraga yang tersembunyi. Salah satunya untuk meningkatkan kesuburan. Banyak orang yang sudah berusaha untuk hamil namun belum menunjukkan hasil. Hal tersebut mungkin disebabkan banyak faktor misalnya gaya hidup, kesehatan organ reproduksi hingga masalah berat badan.
Lantas apa fungsi olahraga terhadap kesuburan?
Efek olahraga untuk kesuburan
Robert Brzyski, MD, PhD, profesor kebidanan dan ginekologi di University of Texas Health Science Center mengungkapkan berat badan memang faktor penting dalam kesuburan. “Namun peran olahraga tidak hanya membantu menurunkan berat badan saja tetapi ada manfaat lain yang bisa didapatkan ketika perempuan rutin berolahraga,” ujarnya.
Olahraga meningkatkan kesuburan ini juga dibuktikan oleh beberapa penelitian. American Society of Reproductive Medicine (ASRM) pernah membuat studi yang hasilnya menunjukkan bahwa olahraga yang teratur dapat meningkatkan fungsi reproduksi. Perempuan yang berolahraga minimal 30 menit setiap harinya memiliki risiko infertilitas yang lebih rendah karena gangguan ovulasi.
Namun, olahraga meningkatkan kesuburan ini bisa saja salah jika dilakukan dengan tidak tepat. Banyak studi yang melihat adanya hubungan olahraga terlalu berat dengan kesuburan yang rendah. Hal tersebut diungkapkan studi yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction pada 2009.
Maka tidak heran, banyak dokter yang merekomendasikan aturan khusus mengenai olahraga pada wanita yang sedang mencoba hamil. Tapi, mengingat setiap wanita bentuk dan fisiknya berbeda, maka tak bisa dipukul rata. Misalnya, yang punya indeks massa tubuh yang sehat dan riwayat menstruasi normal, tentu saja olahraga jenis apapun tak jadi masalah untuk dilakukan.
Kamu perlu meninjau aktivitas fisik yang dilakukan apabila selama setahun mencoba hamil namun masih gagal. Sebab, bisa jadi ada masalah umum seperti usia, siklus, kondisi rahim dan kualitas sperma pasangan. Jika terjadi kondisi tersebut baru Moms perlu mempertimbangkan apakah aktivitas fisik dan olahraga yang selama ini dilakukan terlalu banyak atau sedikit.
“Kecuali pada perempuan yang menstruasinya tidak teratur. Olahraga biasanya tak terlalu banyak memberi pengaruh,” tambah dr. Brzyski.
Panduan olahraga untuk kesuburan
Nah, jika kamu ingin mencoba olahraga meningkatkan kesuburan mulailah dengan olahraga yang rutin. Kebiasaan rutin berolahraga dapat membantu kamu nyaman selama kehamilan, memiliki energi yang cukup saat persalinan serta menurunkan berat badan lebih cepat setelah melahirkan. Kamu bisa ikut kelas seperti yoga dan zumba di berbagai tempat gym atau menggunakan alat fitness di rumah. Biarpun olahraga sederhana jika rutin dilakukan pasti akan membawa manfaat yang cukup signifikan.
Jangan lupa yang terpenting adalah memilih olahraga yang disukai agar tidak merasa tertekan saat melakukannya. Kamu bisa mencampur berbagai kegiatan olahraga agar tidak merasa bosan. Amy Ogle, penulis buku “Before Your Pregnancy” mengungkapkan melakukan berbagai jenis olahraga dapat melatih tubuh untuk tetap rutin melakukan aktivitas fisik sampai nanti terjadi kehamilan.
Nah, apakah kamu melakukan olahraga sebagai persiapan sebelum hamil? (Dil)
