Manaberita.com – SLOVAKIA pertimbangkan untuk menyumbangkan armada pesawat tempur MiG era Sovietnya ke Ukraina, kata menteri pertahanan Slovakia, pada Senin.
Dilansir ABC, Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad mengatakan “kita dapat mempertimbangkan masa depan dari 11 jet tempur MiG-29. Kemungkinan besar dilarang terbang pada akhir Agustus.
Slovakia telah bernegosiasi dengan sekutu NATO Republik Ceko dan Polandia untuk memantau ruang udara Slovakia dari awal September.
“Belum ada keputusan, belum ada pembicaraan sampai sekarang dan kami siap untuk membicarakannya nanti,” kata Nad.
Wallace mengatakan Inggris sekarang tidak mempertimbangkan untuk memberikan pesawat tempur Ukraina, tetapi akan menawarkan jet tempur Slovakia untuk membantu menjaga wilayah udaranya.
Sejak dimulainya invasi pada 24 Februari, Ukraina telah mendesak sekutu Barat untuk menyediakannya dengan pesawat tempur untuk menantang superioritas udara Rusia.
Namun, AS dan sekutunya enggan memberi Ukraina jet tempur yang dimintanya, karena khawatir hal itu akan memicu respons eskalasi dari Moskow, yang telah memperingatkan NATO bahwa memasok Ukraina dengan pesawat tempur sama saja dengan bergabung dalam konflik.
Nad mengatakan menyediakan pesawat tempur ke Ukraina akan membutuhkan diskusi yang lebih luas dengan sekutu tentang konsekuensi dari pengiriman semacam itu.
“Tapi secara politis, ya, saya dapat memberitahu Anda ada sikap positif membantu Ukraina dengan Mi-29.”
Slovakia telah menandatangani kesepakatan untuk membeli 14 jet tempur F-16 Block 70/72 AS untuk menggantikan MiG-29-nya tetapi pengiriman mereka ditunda dua tahun hingga 2024.
Slovakia telah memasok Ukraina dengan senjata berat sejak perang dimulai. Sumbangannya termasuk sistem pertahanan udara S-300 era Soviet, helikopter militer, dan ribuan roket peluncur multi-roket Grad. Slovakia juga menjual howitzer self-propelled Ukraina.
[Bil]