Suprapti ‘Penjual Dawet’ di Kanjuruhan Dipecat PSI

  • Jum'at, 14 Oktober 2022 - 10:13 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – DEA Tunggaesti Sekertaris Jenderal PSI memastikan Suprapti Fauzi, ‘penjual dawet gadungan’ saat tragedi Kanjuruhan yang mendiskreditkan suporter Arema FC, bukan lagi kader partainya.

Dea mengatakan Suprapti sudah dipecat sejak video pernyataannya beredar di media sosial dan membuat gaduh soal tragedi Kanjuruhan.

“Kita sudah melakukan pemecatan. DPP PSI sejak saat itu juga langsung memerintahkan DPD Malang untuk memberhentikan,” kata Dea di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (13/10).

Dea membenarkan bahwa Suprapti pernah menjadi kader aktif dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kabupaten Malang hingga Juni 2020.

Akan tetapi, partai kemudian melakukan rotasi dan mengganti pengurus. Sejak saat itu, Suprapti tak lagi aktif di PSI.

“Bahwa Ibu Suprapti pernah menjadi pengurus PSI sudah lama sekali, tahun 2020. Yang bersangkutan menjadi pengurus PSI pada bulan Februari sama Juni 2020,” katanya.

Menurut Dea, Suprapti dipecat lantaran sudah membuat gaduh dan pernyataannya tak sejalan dengan sikap partai. Menurut dia, pernyataan Suprapti telah melukai Aremania dan keluarga korban insiden Kanjuruhan.

Baca Juga:
Moeldoko Bakal Panggil Polri dan Kejagung buntut Tragedi Kanjuruhan

“Hati PSI sangat duka yang mendalam buat Aremania. Sehingga berita seperti itu dikeluarkan video seperti menyakiti hati para Aremania dan hati kami,” katanya.

Pernyataan Dea berbeda dengan Ketua DPD PSI Malang, Yosea Suryo Widodo. Menurutnya, Suprapti saat ini masih sebagai kader dan baru mengajukan pengunduran diri.

Nama Suprapti menjadi sorotan usai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 korban jiwa. Suprapti yang mengaku sebagai penjual dawet di Kanjuruhan menyebut bahwa para pendukung Arema FC atau Aremania dalam keadaan mabuk saat insiden.

Baca Juga:
PBB Menyebutkan Bahwa Asia Selatan Memiliki Jumlah Pengantin Anak Terbanyak di Dunia, Kok Bisa?

“Wong suporter sakdurunge wis ngombe kabeh (suporter sebelumnya sudah pada minum). Yang meninggal pun itu banyak yang berbau alkohol,” kata si penjual dawet dalam rekaman suara yang viral di media sosial.

Suprapti sudah bertemu dan meminta maaf ke salah satu keluarga korban tewas usai identitasnya terungkap dan ramai di media sosial. Dia juga mengaku bukan orang suruhan.

(Rik)

Komentar

Terbaru