Tendang Ibu-Ibu di Minimarket, AKBP Yusuf Dicopot, Beginilah Kejadian Sebenarnya

  • Jum'at, 13 Juli 2018 - 13:25 WIB
  • Viral
AKBP Yusuf
AKBP Yusuf

MANAberita.com — BEREDAR video yang diduga oknum polisi melakukan penendangan terhadap ibu-ibu di minimarket pada Kamis (13/07) malam.

Mengutip mediaapakabar.com, diketahui jika perwira polisi tersebut bernama AKBP Yusuf. Dan setelah ditelusuri, ternyata ibu itu merupakan pelaku pencurian.

AKBP Yusuf yang menjabat Kasubdit Pam Obvit di Polda Bangka Belitung (Babel) mengklarifikasi beredarnya video tersebut.

Pasalnya, informasi yang beredar menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi lantaran si ibu menjatuhkan HP milik anak AKBP Yusuf hingga pecah.

Menurut As SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto seperti yang dikutip Kumparan, Jumat (13/7), Yusuf langsung dicopot dari jabatannya.

“Dicopot dalam rangka pemeriksaan,” kata Arief.

Yusuf dicopot mulai hari ini sesuai telegram ST/1786/VII/2018 yang ditandatangani Karo SDM Polda Babel Kombes Enjang Hasan Kurnia. Yusuf digantikan AKBP Stevanus.

Surat pencopotan AKBP Yusuf

Menurut AKBP Yusuf, awalnya dia sedang berada di rumah. Kemudian mendapat telepon dari toko pada pukul 19.00 wib. Dikatakan ada orang masuk toko dan pura-pura belanja.

Jumlahnya sekitar 7 orang. Sebanyak 6 orang masuk toko dan 1 lagi menunggu di mobil. Tertangkap 3 orang yang terdiri dari dua ibu-ibu dan 1 anak berusia 14 tahun. Sedangkan 4 orang lainnya berhasil melarikan diri dengan menggunakan mobil Avanza.

Baca Juga:
Berniat Bersembunyi di Sumur Saat Ditagih Hutang, Pria di Brebes Malah Tewas Tenggelam

Dikatakannya, saat ditanya ibu itu mengaku tidak tahu semua. Mereka juga tidak memiliki identitas. Pun ketika ditanya tempat tinggal dijawab tidak tahu. Kemudian ditanya tentang 4 rekan yang kabur juga tidak tahu. Hal itulah yang membuat AKBP Yusuf emosi.

“Sudahlah, saya manusia biasa. Masak dimaling ramai-ramai masuk toko dan yang ketangkap oleh saya tiga orang kemudian ditanya KTP, tempat tinggal, teman yang lari dijawab semua dak tahu. Terus ada orang tidak punya hati nurani yang disorot salahnya saja. Coba kalau rumahnya kemasukan maling kayak begitu,” tukas Yusuf, seperti dilansir Babelpos, Jumat (13/07).

Ditambahkan Yusuf bahwa Yang maling itu merupakan komplotan profesional. Sampai sekarang mereka tidak mau terbuka. Padahal, CCTV menunjukkan pelaku sekitar 7 orang.

Baca Juga:
Tak Terima Ibunya Dikatai Pelacur, Pria ini Nekat Pukuli Wanita di Depan Umum

“Yang nangkap 3 orang saya sendiri. Ibu itu ngaku dari Depok dan tidak dak ada tempat tinggal, tinggal di hotel tapi dak tau alamatnya. Yang jemput ngantar, dia bilang dak tau,” kata Yusuf.

“Jadi tolong kalau salah ya saya salah. Yang maling rame-rame jam 7 malam merasa punya sendiri aja tidak ada rasa takut padahal masih sore. Mungkin lebih ada salah juga yang nyebar vidio semoga diampuni niat baiknya. Amin,” kata Yusuf seraya mengatakan tolong bantu sebarkan juga pelaku yang terekam CCTV. (Dil)

(Sumber: Mediaapakabar.com )

Komentar

Terbaru