MANAberita.com – KEJADIAN ini semoga menjadi pembelajaran sekaligus sebagai peringatan bagi orang tua untuk lebih meningkatkan kewaspadaan serta pengawasan terhadap anak yang menggunakan handphone saat berada diluar rumah. Karena para pelaku tindak kejahatan selalu mengintai calon korbannya dimanapun kita berada.
Seperti yang dialami oleh anak 7 tahun bernama Hafiz ini. Dirinya menjadi trauma karena dihadang dan handphonenya dirampas oleh dua orang tak dikenal.
Perampasan tersebut terjadi di simpang Kayu Agung, tepatnya didepan Pasar Plaju bahkan hanya berjarak sekitar 20 meter
Akibat kejadian itu, ibu Hafiz harus kehilangan satu unit handphone merk Lenovo seharga Rp 2,5 juta. Masih untung, kejadian tersebut terekam kamera CCTV milik tetangga sebelah rumahnya.
Yuliana, ibunda Hafiz mengatakan, kejadian perampasan tersebut pada Selasa (14/3/17) sekitar pukul 14.00 WIB dimana pada saat kejadian, ia dan suaminya sedang tidak ada dirumah. Sedangkan lokasi kejadian itu tidak berjauhan dari rumah korban, yakni di Jalan Kapten Abdullah Lorong Harapan RT 29 Kelurahan Plaju Ilir kecamatan Plaju.
“Hafiz suka main game, kebetulan dia juga menemani saya berjualan yang jaraknya tidak jauh dari rumah. Waktu dia mau pulang, datang pelaku yang sepertinya sudah menunggu Hafiz, lalu handphone itu dirampas pelaku,” ungkap Yuliana saat berada di ruang piket SPKT Polresta Palembang, Selasa (14/3) sore.
Dengan melaporkan kejadian tersebut Yuliana berharap pelaku dapat segera ditangkap, karena selain melapor Yuliana juga membawa rekaman kamera CCTV saat pelaku merampas handphone anaknya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban.
“Secepatnya akan kita tindak lanjuti, dan juga melalui kejadian ini kami himbau kepada seluruh masyarakat agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak yang memegang handphone, khususnya saat berada diluar rumah karena pelaku kejahatan selalu mengintai,” tegas Maruly. (wiwit).
MANAberita.com
