Peluru Tembus Kaca Depan Mobil, Mengenai Bibir Wartawan

  • Jum'at, 10 Maret 2017 - 09:18 WIB
  • Peristiwa
Erni (korban)
Erni (korban)

MANAberita.com – SAAT mengendarai mobil Ayla warna hitam dengan Nomor Polisi BG 7746 XR, secara tiba-tiba kaca depan bagian pecah, hingga melukai bibir atas Erni (41), seorang wartawan media online di Kota Palembang, Rabu (8/3/17) sekitar pukul 12.30 WIB. Sementara Hendra suaminya yang duduk di bagian belakang korban tidak mengalami cidera apa-apa.

Kejadian tersebut dialami oleh warga Jalan Balap Sepeda Lorong Mujahirin Palembang ini, ketika melintas di Jalan Alamsyah Ratu Prawira, tepatnya didekat SPBU arah Musi Dua Kecamatan Gandus.

Korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Siti Khadijah guna mendapatkan perawatan medis dan harus menjalani rawat inap karena lukanya yang cukup serius.

“Saya dan istri dalam perjalanan menuju Kabupaten Ogan Ilir (OI), karena saya mau merokok jadi saya duduk dibelakang istri saya yang menyetir,” terang Hendra.

Baca Juga:
SDN 187 Palembang Terus Berbenah Menuju Sekolah Berprestasi

Ketika melintas di TKP, lanjut Hendra, tiba-tiba kaca mobil sebelah kanan bagian depan langsung pecah, dengan dugaan ditembak orang tak dikenal menggunakan senjata api (senpi), dan mengenai bibir korban.

“Saat kejadian, disebelah kanan saya ada mobil truk dan disebelah kiri saya ada mobil pribadi. Arah tembakan dari sebelah kanan. Tapi saya tidak tahu siapa yang menembak karena tiba-tiba saja kaca mobil sebelah kanan saya sudah pecah,” jelasnya.

Sementara itu, mendengar laporan korban, Ka SPK Polresta Palembang bersama anggota piket Reskrim dan Tim Ident serta anggota Polda Sumsel bersama Tim Labfor langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Baca Juga:
Jelang Pilkada, KPU Ajak Generasi Muda Untuk Cermat Dalam Memilih Calon Pemimpin

“Hasil sementara olah TKP dan pemeriksaan uji labfor terhadap serpihan kaca yg pecah akibat benturan menjelaskan bahwa tidak ditemukan sisa atau bekas kandungan anak peluru,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede saat dijumpai di rumah sakit Siti Khadijah, Rabu (8/3/17) sekitar pukul 14.00 WIB.

Sambung Maruly, adapun pola bekas benturan di kaca mobil, itu diakibatkan oleh benturan dari benda yang lebih besar dari peluru.
Sehingga kesimpulan sementara dari olah TKP belum ditemukan bukti kerusakan pada kaca mobil yang disebabkan penembakan senjata api.

“Didalam mobil korban kita temukan bongkahan batu sebesar genggaman tangan. Diperkirakan batu inilah yang menyebabkan kaca mobil menjadi pecah. Untuk mengetahui darimana asal batu tersebut, ananti kita akan panggil saksi-saksi,” tegas Maruly. (wiwit).

Komentar

Terbaru