MANAberita.com — HASIL perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi daya tarik tersendiri dari banyak pihak, termasuk luar negeri. Hal ini terlihat dari konsistensi Pemerintah Muba dalam menjaga sumber daya alam tersebut.
Dalam kesempatan kali ini, Bupati Muba H Dodi Reza Alex dengan bangga memperkenalkan hasil kelapa sawit di wilayahnya pada pengusaha-pengusaha asing.
Dodi mendapatkan kesempatan untuk menjadi pembicara pada IPOC 2017. “13th Indonesian Palm Oil Conference And 2017 Price Outlook” Dengan Materi Role Of Oil Palm Plantation Smallholders To Support Local Economy dan kali ini Dodi menjadi pembicara dihadapan 1.500 peserta yang merupakan pengusaha dari 23 negara.
Bupati Muba saat menjadi juru bicara di acara IPOC 2017Pemkab Muba sangat prioritas memperhatikan perkebunan sawit di Muba, khususnya milik petani mandiri yang akan terus di support untuk menjadikan petani sawit yang mandiri dan memiliki daya saing yang tinggi,” ujar H Dodi Reza Alex Noerdin di sela kegiatan IPOC 2017, “13th Indonesian Palm Oil Conference And 2017 Price Outlook” di Nusa Dua Convention Center, Bali Kamis (2/11).
Dirinya juga menambahkan jika dirinya sangat memperhatikan kelapa sawit di Muba, terlebih Pemkab Muba mendukung petani yang mandiri agar perkebunannya semakin memiliki daya saing yang tinggi karena sejauh ini total perkebunan sawit di Muba sudah seluas 1,4 juta hektar dan 77 diantaranya milik petani yang mandiri.
“Dengan 648 ribu lahan yang kami harapkan untuk mendukung green growth yang nantinya kekayaan sumber daya alam sawit Muba ini dapat dinikmati oleh anak cucu kita yang tidak hanya melimpah tapi juga berkualitas,” tutup Dodi.
Kegiatan IPOC 2017 “13th Indonesian Palm Oil Conference And 2017 Price Outlook” di Nusa Dua Convention Center tersebut juga turut menjadi panelis diantaranya Alexadre P Cooman (Ceriplama), Dato Dzulkifli Abd Wahab (Felda), dan Rino Afrino (Indonesia Palm Oil Smallholders Association). (Dil)