Asik Main Hp Saat Hujan, Dua Pemancing Disambar Petir

  • Senin, 04 Desember 2017 - 10:41 WIB
  • Peristiwa
Pemancing tewas disambar petir
Pemancing tewas disambar petir

MANAberita.com – DUA pria tersambar petir saat asyik memancing ikan di kawasan Sari Rejo Medan Polonia, Minggu (03/12) sekira pukul 16.30 Wib.

Korbannya, Heri Lubis alias Heri (38), warga Jalan Cinta Karya Gang Muhajirin, Sari Rejo, Medan Polonia dan rekannya, Ardiansyah Khairi alias Dian (37), warga Gang Landasan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.

Keduanya diketahui sedang memancing di kolam pancing Subandi di Jalan Bilal Gang Kolam Sari Rejo. Saat asyik memancing, tiba-tiba terjadi hujan deras dan disertai petir.

Bukannya bergegas pulang, mereka tetap melanjutkan aktifitasnya sambil berteduh di sebuah gubuk beratap rumbia. Tanpa rasa takut, korban Heri menunggu hujan berhenti sembari mengoperasikan ponsel miliknya dan seketika petir menyambar.

Melihat kejadian tersebut, pemilik kolam pancing langsung berusaha memberi pertolongan terhadap keduanya. Sayangnya, korban Heri saat itu sudah tak bernyawa sementara Dian dalam kondisi kejang-kejang.

Baca Juga:
Ajun Perwira Kabur Saat Jennifer Jill Minta Cerai Waktu Itu

Dibantu pemancing lain, kedua korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Fajar yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian.

Sayangnya, rumah sakit tersebut tidak memiliki alat yang memadai sehingga Dian dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Sejati, sedangkan Heri yang sudah tak bernyawa lagi langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Jalan Cinta Karya Gang Muhajirin, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia untuk disemayamkan.

rumah duka Jalan Cinta Karya Gang Muhajirin nomor 29, Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia

Kejadian ini dibenarkan oleh mertua korban, Iwan, menurutnya berdasarkan cerita yang dia dapat, menantunya memegang ponsel sebelum tersambar petir. “Dia memegang HP, habis itu dimasukkan ke kantongnya,” jelas Iwan.

Baca Juga:
Diblacklist Amerika, Didepak Wifi, Sekarang Ponsel Ini Tak Bisa Dipakai untuk Main Media Sosial

Petir menyambar Heri dan Dian begitu handphone dimasukkan ke saku. Heri tewas di tempat, sementara Dian sekarat. “Mereka kan bertiga, kawannya satu lagi enggak apa-apa,” jelas Iwan.

Hingga kini, Dian masih mendapatkan perawatan intensif dan mengaku merasa nyeri di bagian dada sebelah kiri, jantung berdebar-debar dan sesak napas.

Menurut humas RS Mitra Sejati, Erwinsyah Lubis, dian bukan disambar petir melainkan hanya mendengar suara petir. “Dia bukan disambar petir, tapi mendengar suara petir. Kondisinya sekarang masih dalam perawatan di Ruang Amarilis Lantai 3. Istrinya sudah menjenguk. Statusnya pasien Jamkesmas,” ungkapnya. (Int)

Komentar

Terbaru