Masih Ingat Bocah TK Bermotor yang Viral? Inilah Keadaannya Sekarang

  • Senin, 09 April 2018 - 08:20 WIB
  • Viral
Restu, bocah TK bermotor yang viral
Restu, bocah TK bermotor yang viral

MANAberita.com – BOCAH TK asal Sampang, Madura, Jawa Timur viral di media sosial karena nekat mengendarai motor mini di jalan raya sehingga diberhentikan polisi. Bocah itu diketahui bernama Restu (6 tahun) dan ternyata lahir dari keluarga pembalap.

“Ya memang bocah TK itu (Restu-red) lahir dari lingkungan keluarga pembalap pemula, baik ayahnya sendiri sampai sepupunya, makanya dia mahir naik motor,” ujar Kasat Lantas Polres Sampang AKP Musa Bakhtiar, Kamis (05/04) seperti dilansir dari kumparan.com.

Hal itu diketahui setelah polisi mengunjungi rumah orang tua Restu di Jalan Imam Bonjol, pada Kamis pagi.

Kasat Lantas Sampang AKP Musa Bakhtiar memberikan hadiah kepada dua bocah TK yang viral, Kamis (05/04) pagi (foto : Ryan Haryanto/kumparan)

Saat ini, Restu tercatat sebagai anak TK kelas B di Kota Sampang. Ia tinggal bersama kakek dan neneknya. Karena orang tuanya, Rosi dan Vita bekerja di Surabaya.

Baca Juga:
Es Kepal Milo Booming, Cuitan ‘Mantan’ Produk yang Pernah Naik Daun ini Bikin Ngakak, Ada yang Dicari Cuma Setahun Sekali

Musa mengatakan, kedatangan polisi ke rumah Restu untuk memberikan arahan kepada keluarga agar pengawasan terhadap anak betul-betul ditingkatkan.

Kebetulan saat mendatangi rumahnya, polisi mengajak perwakilan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sampang.

“Kalau ada bakat pembalap tinggal diarahkan saja oleh orang tuanya, makanya sekaligus tadi kita ajak IMI Sampang untuk mengetahui dan sekalian difasilitasi,” kata Musa.

Baca Juga:
Viral pesawat Super Air Jet Delay 3 Jam hingga Penumpang Turun, Begini Penjelasan Maskapai!
Restu, Bocah TK Bermotor (foto : media madura)

Sementara itu, Hoseh (55), kakek Restu, mengaku kaget setelah kejadian di sore tersebut. Sebab, kepulangan keponakannya itu diantar dan dikawal petugas dari Satlantas Polres Sampang.

Namun, pihak keluarga berjanji akan memberi pemahaman dan pengawasan terhadap cucunya itu.

“Sore itu cucu mau keliling kota sama sepupunya, waktu pulangnya dikawal polisi, kaget semua keluarga dikira ada apa, ya semoga ada hikmahnya di balik kejadian ini, kalau keluarga hanya bisa berterima kasih kepada polisi,” ujarnya.

Komentar

Terbaru