MANAberita.com – BEBERAPA minggu lalu masyarakat Indonesia digegerkan dengan beredarnya pesan WhatsApp meninggalnya mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie). Kabar duka mengenai kematian BJ Habibie itu dengan cepat merebak melalui sosial media. Banyak masyarakat yang mempercayai kabar duka ini. Padahal belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga BJ Habibie.
Menanggapi kabar yang beredar ini, akun Twitter resmi BJ Habibie @habibiecenter merilis statement mengenai kabar Hoax ini.
Klarifikasi dari Habibie Center menanggapi beredarnya kabar HoaxKesehatan Habibie yang turun naik disinyalir karena faktor usia beliau yang tahun ini akan masuk 82 tahun. Kabar mengenai suami dari Almarhumah Hasri Ainun ini dinanti oleh masyarakat Indonesia.
Hari ini, Senin (23/04) Jusman Syafii Djamal mantan Menteri Perhubungan Indonesia yang sekarang menjabat Komisaris Utama Garuda Indonesia dan Telkom Indonesia dalam akun Facebooknya mengabarkan keadaan BJ Habibie.
Keadaan Habibie sekarang“Barusan Dapat kiriman WA dari Pak BJ Habibie Presiden Ke 3 RI, isinya foto 2 beliau. Dgn catatan dibawahnya BJH 22 April 2018, Heilmannstr 31B München,” tulis Jusman.
Postingan Jusman yang berisi foto-foto Habibie yang nampak sehat wal’afiat ini, sontak mendapat sambutan dari netizen.
Keadaan Habibie sekarang@Djohan Yoga : Alhamdullilah Pak Habibie makin segar dan sehat
@Edi Rahmat : Alhamdulillah sehat…salam untuk beliau dari Diaspora Kuwait
@Abdullah Rasyid : Semoga pak habibie sehat dan selalu dalam kberkahan
Keadaan BJ Habibie sekarangSeperti diberitakan sebelumnya Habibie dilarikan ke klinik di Starnberg, Muenchen, Jerman, karena mengalami sesak nafas pada Selasa, 27 Februari 2018.
“Saya sempat menelpon ke Jerman dan bicara langsung dengan bapak (BJ Habibie). Dengan suara parau beliau menjelaskan bahwa pada awalnya sulit dan sesak bernafas,” kata sekretaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto, dalam keterangan tertulis, Sabtu (03/03).
Rubijanto mengatakan sejumlah kolega di Jerman kemudian langsung melarikan BI Habibie ke Klinik Starnberg di Muenchen. Tim dokter yang memeriksa BJ Habibie kemudian mendapati ada kebocoran pada jantung BJ Habibie. Kebocoran pada klep jantung juga pernah dialami almarhumah Hasri Ainun Habibie.
Bocornya klep jantung membuat air masuk ke paru-paru. Air yang masuk bahkan diperkirakan mencapai 1,5 liter yang membuat BJ Habibie kesulitan bernafas. Tensi beliau juga meningkat sampai 180 lebih.
Tim dokter kemudian merekomendasikan agar BJ Habibie segera menjalani operasi jantung. Namun BJ Habibie menghendaki operasi jantung dengan metode baru yang lebih canggih.
Semoga senantiasa sehat Eyang!