MANAberita.com – MARAKNYA kasus Teroris di Indonesia membuat para petugas kepolisian memperketat keamanan. Semua petugas kepolisian di siagakan di berbagai titik yang diduga rawan akan aksi teror.
Kali ini beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga santri, dilihat dari gaya berpakaiannya. Santri tersebut tampak mengenakan sarung, berpakaian koko dan berkopiah.
Santri itu juga membawa sebuah kardus dan tas gendong. Oknum polisi yang saat itu sedang berjaga, mungkin menduga kardus dan tas santri tersebut adalah barang yang berbahaya.
Demi keselamatan, oknum polisi menyuruh santri tersebut menggeladah sendiri barang bawaannya. Tampak santri tersebut terlihat kesal sambil menyobek kardus yang ternyata berisi pakaian semua.
Terdengar suara salah seorang oknum polisi menyuruh santri tersebut membuka tasnya. Terdengar juga suara yang mengatakan agar agak menjauh.
Video berdurasi 51 detik ini, diunggah oleh akun Facebook @Lukman Nur Hakim.
“apa zaman NOW.. polsky ga punya alat pendeteksi BOMB ?
apa bisa ini di bilang Persekusi??” Tulis Lukman (15/05).
Warganet pun sangat menyayangkan aksi Oknum polisi yang diduga ketakutan dan tidak menggunakan alat detector.
“Kalah ama satpam, masa detector aja ga punya ckck,” tulis @Arif Nugroho.
“Pegang doang senjata…tapi takut…payah,” tulis @Irwan Dermawan.
“Ikut bantuin gledah dong pak. Jangan cuma omong sama lihat aja. Kalok sudah di gledah dan gak ada yg mencurigakan, bantuin beresin pak. Biar enak di lihat masyarakat,” tulis @Tri Yuli Siswanto.
“Ga punya alat pendeteksi bom ya?
Kismin amat,” tulis @Tyo.
“Coba pbk Kapolri turun tangan apakah begini cara y. Memeriksa org yg berpakaian muslim…klu tidak cepat di benahi cara” seperti ini citra Anda akan semakin rusak di masyarakat,” tulis @X-Encis Oyen Watu Bantal. (dna).
