Kejam! Usai Tembak Razan Al-Najjar, Kini Israel Kambing Hitamkan Palestina

Razan Al-najjar
Razan Al-najjar

MANAberita.com — KEMATIAN Razan Al-Najjar memang menjadi perhatian dunia. Pasalnya, ia adalah seorang para medis yang seharusnya tidak boleh dibunuh saat adanya peperangan.

Alih-alih meminta maaf karena telah menembak Razan, Israel justru mengkambing hitamkan Palestina. Hal ini terbukti dengan unggahannya di akun @IDFSpokesperson.

Dilansir dari Tribun Sumsel melalui Grid.id, Dalam video berdurasi 27 detik tersebut, terekam seorang wanita berjilbab hitam, jaket putih dan mengenakan masker tengah melemparkan sebuah granat.

“Tenaga medis ini dihasut oleh para hamas untuk menyerahkan hidupnya untuk tujuan mereka,” isi tulisan dalam video.

Dalam detik ke 10, terlihat cuplikan rekaman wawancara yang dilakukan jurnalis pada Razan Najjar.

“Saya Razan Al-Najjar, saya di sini di garis depan dan saya bertindak sebagai perisai manusia,” tulisan dalam video.

Baca Juga:
Petugas Bank Darah Bertingkah Tidak Sopan Terhadap Keluarga Pasien, ini Tanggapan Pihak Rumah Sakit DR Soetomo

Rekaman singkat itu berakhir dengan kata-kata dalam bahasa Inggris yang berarti, “Hamas menggunakan paramedis sebagai perisai manusia”.

Hamas adalah organisasi Islam Palestina. Sejak tahun 2007, Hamas telah memerintah Jalur Gaza, setelah memenangkan mayoritas kursi di parlemen Palestina pada pemilihan parlemen tahun 2006. Hamas lebih dikenal sebagai kelompok pejuang kemerdekaan Palestina yang menguasai Jalur Gaza.

Cuplikan video yang diunggah IDF tersebut sangat bertentangan dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh ibu Razan.

Baca Juga:
Israel Jatuhkan Bom Ke Suriah

“Ini adalah senjata yang digunakan putriku untuk melawan Zionis (menunjukkan rompi milik Razan yang berlumur darah). Ini adalah senjatanya. Dan ini adalah amunisi senjata putriku (menunjukkan kain kasa medis).”

“Ini adalah kartu identitas putriku untuk melihat apakah dia teroris atau bukan (menunjukkan kartu ID milik Razan). Tapi merekalah yang teroris (zionis). Orang yang membanggakan kemanusiaan, meninggalkan kami tanpa hak. Dimanakah letak kemanusiaan? Dimana? Bahkan rompi ini tidak menyelamatkannya dari mereka (zionis),” ujar ibunda Razan dalam sebuah rekaman video.

“Dia adalah anggota tim paramedis wanita pertama di Gaza. Razan adalah anggota tim paramedis wanita pertama di Gaza yang bekerja di lapangan,” lanjut ibu Razan dalam rekaman itu. (Dil)

Komentar

Terbaru