MANAberita.com — KARIES gigi disebabkan oleh sisa-sisa makanan dan gula pada permukaan gigi yang berubah membentuk asam oleh karena bakteri. Sebelum hal itu terjadi, mari lakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.
Apabila Anda melihat ada noda kuning kecoklatan atau noda hitam pada gigi, sebaiknya Anda berupaya untuk lebih memperhatikan kesehatan gigi. Sebab, noda kuning kecoklatan atau noda hitam yang terdapat pada gigi bisa merupakan tanda dari munculnya karies gigi. Saat awal terbentuk, karies gigi mungkin tidak akan menyebabkan rasa sakit. Namun saat noda hitam atau lubang karies semakin besar, risiko untuk alami sakit gigi juga akan semakin besar.
Cara Mencegah Terjadinya Karies Gigi
Suka mengonsumsi makanan manis dan lalai dalam merawat gigi adalah dua dari berbagai kebiasaan buruk penyebab karies gigi.
Sebelum terlambat, mulailah melakukan pencegahan karies pada gigi. Ada banyak cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan gigi, yaitu:
– Menyikat gigi dan menggunakan benang gigi
Sikat gigi setidaknya dua kali sehari terutama setelah makan. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan gunakan pula benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi.
– Berkumur menggunakan air garam
Untuk membersihkan gigi secara maksimal dan mencegah terjadinya kerusakan gigi, Anda dapat berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride setelah menyikat gigi. Jika obat kumur tersebut tidak tersedia, buatlah obat kumur sendiri di rumah dengan memanfaatkan larutan air garam untuk berkumur.
– Kurangi konsumsi camilan dan minuman selain air putih
Mengobrol sambil menikmati makanan ringan memang mengasyikkan. Namun di balik itu, ada bahaya yang mengancam gigi. Camilan yang mengandung karbohidrat atau tinggi gula akan menciptakan kondisi asam di mulut, yang dapat merusak gigi. Dampak yang sama juga berasal dari kebiasaan mengonsumsi minuman selain air putih, misalnya minuman manis dalam kemasan.
Konsumsi makanan yang menyehatkan gigi
Disarankan untuk menghindari makanan manis, seperti permen dan keripik, yang mudah melekat dan terselip di sela-sela gigi dalam waktu lama. Sebagai pengganti makanan gurih dan manis, bisa mencoba sayur-sayuran dan buah-buahan. Kedua kelompok makanan ini baik untuk gigi karena dapat meningkatkan produksi air liur yang turut berfungsi membantu membersihkan gigi secara alami. Anda juga bisa memilih camilan lain yang bisa membantu membersihkan gigi, yaitu permen karet yang tidak mengandung gula.
– Periksa gigi secara teratur
Memeriksakan gigi secara teratur dapat menjaga gigi tetap sehat. Keberadaan karies gigi juga dapat terdeteksi sejak dini dan bisa segera ditangani. Jadi, jangan tunda lagi, periksa gigi secara teratur.
– Pertimbangkan perawatan gigi menggunakan terapi fluoride
Kabar baiknya, fluoride umumnya terdapat dalam pasta gigi, sehingga mudah untuk digunakan sehari-hari. Namun jika dianggap kurang memadai, dokter gigi dapat memberikan tambahan terapi fluoride yang dioles ataupun berupa suplemen, sesuai kebutuhan.
– Perawatan gigi antibakteri
Bagi sebagian orang, kondisi tubuh dapat menjadikan gigi rentan terhadap kerusakan. Dokter dapat memberikan obat kumur antibakteri tertentu ataupun terapi lainnya untuk mengurangi bakteri di mulut.
Semakin dini Anda melakukan perawatan gigi, maka makin mudah pula penanganan terhadap karies gigi. Jangan lagi menyepelekan pemeriksaan ke dokter gigi, jika ingin gigi Anda tetap awet hingga usia tua nanti. (Zee)
(Sumber: Pilarbangsa)