MANAberita.com — LAGI-LAGI, kekerasan pada anak kembali terjadi. Kali ini, seorang anak menjadi korban kekerasan oleh oknum petugas penjaga anak di Malaysia.
Melansir Kelab Info Malaysia, diketahui anak ini kencing berdiri, mencuri makanan dan lupa menyiram kotoran setelah buang air besar hingga dimarahi oleh petugas penjaga.
Tak hanya dimarahi, ‘burung’ si anak bahkan disulut menggunakan korek api gas dan diancam hendak dipotong menggunakan gunting rumput. Terlihat, anak ini ketakutan dan berusaha menghindar dari hukuman.
Selain disulut rokok dan diancam kemaluannya hendak digunting, anak ini juga dipukuli menggunakan pada bagian badan dan kepalanya hanya karena alasan yang tak masuk akal. Pelaku sendiri berusia mulai dari 40 hingga 42 tahun.
Sementara itu, Ketua Polisi Daerah Kuantan, Asisten Komisioner Mohamad Noor Yusof Ali,
membenarkan kejadian dan pelaku sudah ditangkap. Menurut penuturan, para pelaku berdalih hukuman tersebut dilakukan untuk melatih kedisiplinan.
Orang tua korban sendiri juga sudah dipanggil untuk melakukan penjemputan. Diketahuilah fakta mengejutkan yang membeberkan jika korban merupakan anak tunggal dan sebelumnya bersekolah di Sekolah Kebangsaan Bukit Rangin. Bersekolah di tempat ini juga bukan atas kemauan korban.
Kini, anak tersebut sedang di rawat di rumah sakit Tengku Ampuan Afzan karena mengalami kecederaan pada bagian punggung. (Dil)