MANAberita.com — AKHIR-akhir ini penggemar film dalam negeri tengah dihebohkan dengan film The Nun, film yang konon spin off dari serial Konjuring itu diputar serentak di seluruh Indonesia sejak 5 September 2018.
Terlepas dari keseraman yang disuguhkan, ternyata The Nun atau Valak tidak berdiri sendiri, istilahnya film ini juga sedikit banyak terinspirasi dari kisah Maria Crocifissa della Concezione, seorang biarawati pada abad ke-16 yang dulu sempat menghebohkan karena diklaim menulis surat atas bimbingan setan.
Kisah ini bukanlah isapan jempol semata, mengingat surat yang telah berumur 300 tahun lalu itu ditemukan di biara palma, Montechiaro, Sisilia.
Menurut cerita yang telah diturunkan secara turun temurun, konon suster Maria itu pada suatu pagi di tahun 1676 terbangun dan mendadak dirinya dituntun oleh kuasa kegelapan untuk duduk di sebuah meja dan menulis surat tersebut hingga larut malam.
Maria yang kala itu merasa dirinya tengah diganggu oleh setan mencoba lepas dari cengkeraman itu, tapi tak mampu, ia hanya bisa menjerit dan menangis saat melihat tangannya bergerak-gerak sendiri. Setelah surat itu selesai, surat itu kemudian ia simpan di laci hingga dia meninggal.
Saat pertama kali ditemukan surat tersebut berisi huruf yang sangat aneh dan tidak seorangpun mampu menguraikan maksud dari surat tersebut.
Namun selang 300 tahun sesudahnya, tepatnya pada Senin, 10 September 2018, isi pesan surat tersebut akhirnya berhasil dipecahkan oleh para peneliti dari pusat sains Ludum di Italia. Para peneliti menelaah setiap huruf demi huruf dengan bantuan software yang diperoleh dari komunitas pemuja satanic di deepweb.
Isi surat tersebut ialah,
“Tuhan mengira dia dapat membebaskan manusia” tetapi, sistem ini tidak bekerja untuk siapa pun.”
Selain kata-kata putus asa tersebut, pada bagian lain pada surat itu juga menyebutkan sungai Styx di mana menurut kepercayaan Yunani, sungai itu dipercaya sebagai tempat yang memisahkan alam manusia dengan dunia kematian.
Meski telah berhasil terpecahkan, namun tak serta merta para peneliti meyakini bahwa suster Maria dikuasai iblis, banyak yang menduga suster Maria menderita penyakit skizofrenia. (Dil)