MANAberita.com — DARIPADA waktunya habis untuk mencari tahu pelaku teror, Ruben Onsu mencoba mengikhlaskan dan fokus melanjutkan kerja kerasnya demi kesejahteraan keluarga.
“Aku ingin mencoba melatih otak berpikir positif. Kalau isi otak kita negatif, hasilnya negatif,” tukasnya, mengutip Tabloidbintang.
Ruben Onsu percaya Tuhan akan melindungi keluarganya. “Aku percaya anak kecil jauh lebih banyak yang melindungi. Berdoa, ikhlaskan saja. Umur kita sudah ada yang mengatur. Percaya saja pada Tuhan. Kalau kata Tuhan ini mesti aku lewati, ya harus aku lewati,” kata Ruben.
Sarwendah mengakui ketakutannya, namun senada dengan suaminya, ia berserah kepada Tuhan.
“Tidak ada niat membalas. Kami berdoa saja. Jangan terlalu dipikirkan. Kalau terlalu dipikirkan nanti malah stres,” tutur Sarwendah.
Sejak mengalami kejadian-kejadian aneh ini, Ruben dan Sarwendah rutin menggelar kebaktian di rumah.
“Selama itu positif, apa pun itu kami lakukan,” ucap Sarwendah sembari menambahkan, tidak terpikir olehnya untuk memasang dan membuat pagar gaib agar terhindar dari gangguan-gangguan mistis.
“Kalau kami lakukan itu, artinya kami sama saja dengan mereka,” tukasnya. (Alz)