MANAberita.com — USAI berhasil menangkap seorang pelaku perampokan driver Grab Car, Sofyan pada Senin (12/11).
Pada Selasa (13/11) Polda Sumsel berupaya untuk menemukan jenazah Sofyan yang berdasar keterangan dari pelaku yang berhasil ditangkap.
“Allhamdullillah sudah berhasil kita temukan jasad diduga Sofyan, tapi belum kita pastikan karena kondisinya tidak utuh lagi, ” ungkapnya, mengutip Tribun Sumsel.
Ia menyampaikan untuk dapat memberikan keyakinan bahwa itu merupakan Sofyan, penyidik akan melakukan autopsi atau tes DNA.
“Nanti bisa dilihat sendiri kondisinya, sekarang masih dalam perjalanan menuju rumah sakit,” katanya.
Sementara, menurut pengakuan Akbar, satu dari empat perampok Sofyan sopir GrabCar yang hilang usai menerima orderan Senin 29 Oktober lalu ditangkap Tim gabungan Unit III dan V Subdit III Jatanras Ditreskrium Polda Sumsel.
Akbar di tangkap di Rompok Pantai, Desa Sungai Lanang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Minggu (11/11) lalu.
Berdasarkan pengakuan Akbar, mereka sengaja memesan GrabCar menggunakan akun seorang perempuan yang tidak mereka kenal.
Setelah GrabCar berhasil diorder dari SPBU KM 4,5 dengan tujuan KFC bandara keempat nya pun menaiki mobil korban, pelaku Akbar duduk didepan disebelah korban.
Sedangkan tiga pelaku lainnya Fran (DPO), Ridwan alias Rido dan Acun (DPO) duduk dibangku tengah.
Sampai ditujuan KFC simpang bandara, pelaku Akbar menarik tangan Korban dibantu dua temannya Acun dan Fran mencekik leher korban hingga meninggal dunia sedangkan Ridwan keluar untuk mengawasi sekitar.
Setelah korban dipastikan meninggal, pelaku membawa mobil korban dan mayatnya menuju ke Muratara. Namun ditengah perjalanan tepatnya di Desa Lubuk Karet, Betung Banyuasin, mobil kehabisan bensin.
Tidak kehabisan akal salah satu pelaku Frans menjual hp miliknya kepada salah seorang laki-laki yang tidak di kenal didaerah Betung seharga 200 ribu. Setelah mendapat hasil penjualan mereka melanjutkan perjalanan ke daerah Muratara.
Ditengah perjalanan para pelaku membuang mayat Sofyan disalah satu perkebunan kelapa sawit, didaerah SP 4 Lakitan, Kecamatan Lakitan, Kabupaten Muratara.
Mendengar mayat sofyan dibuang di SP 4, membuat Bambang Kades SP 4 terkejut, ia baru mendengar jika sopir Grab asal Palembang itu dibuang di desanya.
“Saya juga baru tahu pak, saya terkejut, banyak Polisi datang ketempat kami untuk menanyakan itu,” ungkapnyanya.
Menurutnya, jika memang benar jenazah itu dibuang didesanya, otomatis warganya sudah heboh, namun selama sepekan terakhir tidak ada satu pun warga melapor menemukan mayat.
“Jika benar dibuang disini (SP 4) pasti sudah ditemukan warga, apalagi sudah satu minggu pasti jenazahnya sudah busuk,” terangnya.
Sementara Kapolsek Muara Lakitan, IPTU Romi saat dikonfirmasi mengaku sedang melakukan pencarian, ia mengaku saat ini tengah berada dilapangan.
“Sekarang saya sedang di lapangan, kalau ketemu nanti saya kabari,” tuturnya. (Dil)
(Sumber: Tribun Sumsel)